Sambas Times. Direktur Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) melepas 13 Mahasiswa program magang, sebanyak 12 Mahasiswa lolos MSIB Batch III, dan 1 Mahasiswa Magang ke Hungaria Program Markija Berdaya.
“Kita melepas 13 mahasiswa yang lolos program magang, 12 diantaranya melaksanakan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Dan 1 orang Mahasiswa Magang ke Hungaria,” kata Yuliansyah Direktur Poltesa, Senin (8/8/2022) di Aula Direktorat.
Ia menjelaskan, program MSIB merupakan salah satu implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) atau Magang Bersertifikat Kampus Merdeka.
Program ini adalah sebuah program magang yang percepat dan akselerasikan dengan pengalaman belajar yang terancang dengan baik.
Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka (SIBKM). Adalah sebuah pembelajaran di kelas yang terancang dan terbuat khusus berdasarkan tantangan nyata yang hadapi oleh mitra atau industri.
Menurut direktur, program MSIB ini menyediakan ruang bagi mahasiswa bagaimana cara mendapatkan pengalaman. Terutama untuk mengetahui dunia profesi dan menciptakan tenaga kerja yang profesional.
“Dalam program ini, mahasiswa yang hendak lulus disediakan tempat memasuki dunia kariernya. Dimana mahasiswa tersebut diberikan program pengembangan soft skill oleh pusat karir,” terang dia.
Direktur Poltesa
Dalam sambutannya, Direktur Poltesa, Yuliansyah mengucapkan selamat dan sukses kepada Mahasiswa Poltesa yang berhasil lolos mengikuti program tersebut.
“Saya mewakili unsur pimpinan mengucapkan selamat dan sukses kepada mahasiswa yang lolos program MSIB dan lolos program magang ke Hungaria,” kata Yuliansyah.
Ia menegaskan, ini merupakan prestasi yang luar biasa, dan ini membuktikan bahwa mahasiswa dari Sambas. Daerah Perbatasan ini mampu untuk mengikuti program nasional, bahkan program internasional..
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan, bahwa tantangan nyata saat ini adalah meningkatkan kompetensi. Bukan hanya mahasiswa, tapi juga dosen, beberapa dosen Poltesa akan melakukan magang bersertifikat kompetensi baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Rencananya nanti akan ada 1 dosen mengikuti program magang bersertifikat ke Amerika Serikat, dan beberapanya ke Jerman. Dari sini bersama-sama kita meningkatkan kompetensi untuk menciptakan SDM unggul”, jelasnya.
Ia berharap mahasiswa magang dapat mengikut aturan perusahaan. Serap ilmu pengetahuan dan budaya kerja yang baik selama magang. Sehingga ilmu yang didapat memberikan manfaat.
“Mahasiswa yang mengikuti program magang mengikuti aturan perusahaan, karena banyak manfaat dari program tersebut. Seperti menambah wawasan, pengetahuan, koneksi dan jaringan,” pesannya. (edo)