Sambas Times. Gerakan Rakyat Serentak (GERTAK) melakukan aksi damai penyampaian aspirasi ke DPRD Kabupaten Sambas terkait kenaikan harga BBM Bersubsidi, Kamis (6/10/2022).
Massa dari berbagai komponen masyarakat yang terdiri dari Mahasiswa, Buruh dan Petani melakukan aksi unjuk rasa menyampaikan aspirasi-aspirasi mereka.
Ketua DPRD Sambas Abu Bakar bersama Wakil Ketua I Ferdinan Syolihin dan Wakil Ketua III Suriadi serta Anggota DPRD Kabupaten Sambas menerima kehadiran massa di Halaman Kantor DPRD Sambas.
Aksi unjuk rasa massa GERTAK dikarenakan perkembangan ekonomi dan politik dalam negeri pasca pandemi dan kenaikan harga BBM Bersubsidi oleh pemerintah.
Mereka menyampaikan aspirasinya dihadapan para wakil rakyat, karena kenaikan harga BBM berimplikasi langsung terhadap keadaan penghidupan masyarakat.
Aksi massa itu meminta Solusi kepada Pemerintah Daerah dan Legislatif atas kondisi yang sedang dihadapi masyarakat pasca kondisi pandemi dan kenaikan harga BBM Bersubsidi.
Wakil Rakyat dan Pihak keamanan menyarankan agar perwakilan massa dapat melakukan dialog secara intensif bersama diruang sidang DPRD, namun massa menolak masuk ruangan, tuntutan mereka agar Bupati Sambas hadir langsung menemui mereka.
Tuntutan yang disampaikan di antaranya, menginginkan beasiswa bagi mahasiswa perguruan tinggi di Kabupaten Sambas, solusi kenaikan harga BBM, mahalnya harga pupuk, serta PP No. 35 tahun 2021.
PP No 35 tahun 2021 membahas tentang perjanjian kerja waktu tertentu, alih daya, waktu kerja dan waktu istirahat dan pemutusan hubungan kerja.
Dalam aksi damai tersebut dihadiri Asisten 1 Setda Sambas Sunaryo, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Musanif, Kadisdikbud Sambas Samekto Hadi Suseno. (edo/dra)