Sambas Times. Pemerintah Kabupaten Sambas telah mengalokasikan anggaran sebesar 4,3 Miliar Rupiah dari Dana Alokasi Umum (DAU) untuk program subsidi sektor pertanian dan perikanan, Rabu (14/9/2022).
Banyak kegiatan yang harus di akomodir untuk sektor pertanian dan perikanan, sehingga kita mengalokasikan penerimaan DAU untuk program subsidi.
“4,3 Miliar ini banyak yang harus diakomodir, misalnya untuk subsidi pupuk, pembagian bibit-bibit, pelatihan-pelatihan, termasuk program pemuda siap kerja sebagai upaya mengurangi inflasi,” kata Bupati Sambas Satono.
Ia menegaskan pentingnya sektor pertanian dan perikanan dalam menyokong ekonomi masyarakat, dan Kabupaten Sambas adalah penyuplai 25 persen beras untuk Provinsi Kalimantan Barat.
“Di sektor pertanian, Kabupaten Sambas penyuplai seperempat kebutuhan beras di Kalbar, dan saya bersyukur sekali 70 persen populasi penduduk Kabupaten Sambas bergerak di sektor pertanian,dan komplit di dalamnya holtikultura dan lain-lain,” katanya.
Bupati Satono mengatakan, alokasi 4,3 Miliar tersebut dari penerimaan DAU tadi juga akan dialokasikan untuk mendukung implementasi Undang-undang Cipta Kerja.
“Kita siapkan paket-paket pelatihan untuk mempersiapkan pemuda-pemudi siap kerja yang punya life skill, sehingga mereka yang tamatan SMA, S1 bisa terakomodir lapangan pekerjaan untuk mengatasi inflasi,” jelasnya.
Bupati Satono menekankan, life skill yang diberikan kepada pemuda-pemudi Kabupaten Sambas tersebut sebagai bekal mereka jika ingin bekerja, baik di daerah ataupun luar negeri, sehingga mereka memiliki keahlian dan siap bekerja. (Dra)