Sambas Times. Untuk mengangkat kuliner daerah, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kalimantan Barat menggelar Festival Bubor Padas Desa Dalam Kaum di Halaman Istana Kesultanan Sambas.
Festival yang mengangkat tema “Keberagaman Dalam Semangkuk Bubur Padas” bekerjasama dengan Pemerintah Desa Dalam Kaum, dan di dukung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas dan Kesultanan Sambas.
Ketua panitia pelaksana Arie Ananda menjelaskan, festival bubur pedas ini di gelar atas dukungan BPNB Kalbar tahun 2022, dan Desa Dalam Kaum menjadi salah satu desa yang di tunjuk sebagai desa kemajuan kebudayaan tahun 2022.
“Melalui festival ini, tentu kita berharap dapat melestarikan kuliner khas daerah Sambas, yaitu Bubur Padas, di mana di dalam filosofi dan tema kita adalah Keberagaman Dalam Semangkuk Bubor Padas,” jelasnya.
Atas nama BPNB, ia mengucapkan terimakasih kepada Pangeran Ratu Muhammad Tarhan yang telah mendukung kegiatan ini, memberikan Fasilitas yang luar biasa, sehingga kegiatan bisa berlangsung lancar,” ujarnya bangga.
Agustian Kepala Desa Dalam Kaum mengucapkan terima kasih kepada BPNB Kalbar yang telah menggelar festival di desanya, dan kita bersyukur Desa Dalam Kaum memiliki Istana Kesultanan yang menjadi pusat kebudayaan daerah.
“Ini merupakan upaya memajukan kebudayaan, khususnya Desa Dalam Kaum yang telah mendaftarkan diri sebagai desa budaya, dan setiap tahun kita
melaksanakan Festival Budaya, tahun 2021 kita menggelar Festival Dzikir Nazam, dan tahun ini Festival Bubur Padas,” ungkapnya.
Mewakili Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Budi menyambut baik Festival Bubor Padas yang di gelar, menurutnya ini event unik selama mengikuti festival kuliner di 31 provinsi se Indonesia, dan bubor padas ini saya bandingkan kurang lebih seperti bubur suro di Pekalongan.
“Untuk tahun depan saya akan ikut mendampingi agar sponsorship bisa masuk, sehingga kegiatan lebih meriah, dan dapat meningkatkan event agar dikunjungi wisatawan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Samekto Hadi Suseno menyambut baik event ini, tentunya kegiatan hari ini tidak hanya datang begitu saja, sebagaimana di sampaikan, bahwa Desa Dalam Kaum menjadi salah satu desa budaya yang harus kita kembangkan.
“Kita berharap Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dapat menghadirkan sponsor untuk memeriahkan festival tahun depan, sehingga dapat mengangkat budaya dan sejarah di Kabupaten Sambas,” harapnya. (Hen)