Sambas Times. Bupati Sambas Satono memantau langsung setiap operasi pasar yang digelar Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Kalbar bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sambas.
Usai meninjau operasi pasar di Kecamatan Pemangkat, Selasa (15/11/2022) di terminal Pemangkat. Kamis (17/11/2022) Bupati Sambas Satono kembali meninjau operasi pasar di Halaman BPK Sambas, Kecamatan Sambas.
“Operasi pasar murah ini merupakan bentuk komitmen Pemda Sambas dan Pemprov Kalbar dalam mencegah Inflasi dan Mitigasi pasca kenaikan harga BBM bersubsidi,” kata Bupati Satono. Sabtu (19/11/2022).
Bupati mengatas, bahwa dampak inflasi di Kabupaten Sambas tidak begitu terasa, karena sebagian besar masyarakat Sambas bergerak di sektor pertanian.
“Kita di Kabupaten Sambas ini cukup beruntung, karena sebagian besar masyarakat kita adalah petani. Lebih dari 70 persen masyarakat Sambas bergerak di sektor pertanian, include didalamnya holtikultura,” ujar Bupati.
Menurutnya, ketahanan pangan di Kabupaten Sambas mampu mencegah terjadinya inflasi, sehingga dampak kenaikan harga BBM bersubsidi tidak begitu berdampak.
“Mudah-mudahan segala upaya yang kita lakukan hari ini mendapat berkah dari Allah SWT, sehingga mampu meningkatkan sinergitas antara Pemda Sambas dan Pemprov Kalbar,” pungkasnya. (Dra)