Home / Pendidikan

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:55 WIB

Audensi Bersama Mendiktisaintek, Dosen Muda ASN Keluhkan Gaji 2 Juta Tanpa Tukin

Aliansi Dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) KemdiktiSaintek Indonesia (ADAKSI) mengeluhkan gaji Dosen Muda ASN 2 Juta Rupiah tanpa Tunjangan Kinerja (Tukin).

Aliansi Dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) KemdiktiSaintek Indonesia (ADAKSI) mengeluhkan gaji Dosen Muda ASN 2 Juta Rupiah tanpa Tunjangan Kinerja (Tukin).

Sambas Times. Jakarta. Aliansi Dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) KemdiktiSaintek Indonesia (ADAKSI) keluhkan gaji Dosen Muda ASN 2 Juta Rupiah tanpa Tunjangan Kinerja.

Menyikapi itu, ADAKSI beraudensi dengan Mendikti Saintek, Prof Brian Yuliarto, Sekjen Prof Togar Simatupang dan Irjen, Dr Chatarina Muliana Girsang.

Ketua ADAKSI Dr Fatimah, Wakil dan Jubir Kornas Anggun Gunawan MA, Dr Ir Esther Sanda Manapa dosen Unhas, ikuti audiensi.

Dalam pertemuan tersebut, Esther menyampaikan keluhan dosen muda terkait gaji mereka sekitar 2 juta rupiah, tanpa Tukin. Bahkan ada yang mengeluh Bagaimana mau melamar calon istri dengan pendapatan kecil.

BACA JUGA:  Siswi MAN IC Sambas Terima Penghargaan IMMB Kemenag RI

“Keluhan Dosen Muda ASN yang belum menikah, realita ekonomi yang sulit bahkan sekadar mencicil motor pun terasa berat,” ujarnya prihatin.

Berikut Hal Krusial Yang Disampaikan ADAKSI

  1. Pemberian Tunjangan Kinerja (Tukin) yang merata bagi seluruh dosen ASN di semua perguruan tinggi tanpa terkecuali.
  2. Penilaian kepangkatan dosen secara objektif dari berbagai aspek.
  3. Pengendalian Uang Kuliah Tunggal (UKT) agar tetap objektif dan tidak naik secara membebani mahasiswa maupun orang tua.

“Dengan adanya Tukin yang adil, perguruan tinggi bisa menjaga agar besaran UKT tetap terkendali,” tambah Esther.

Esther menegaskan, pemberian Tukin yang merata menjadi langkah penting mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan yang terjangkau dan inklusif.

BACA JUGA:  376 Calon Mahasiswa IAIS Lolos Seleksi Gelombang Pertama MABA

Berikut Penjelasan Mendiktisaintek Terkait Tukin Dosen ASN

Menteri Diktisaintek Prof Brian Yuliarto mengonfirmasi bahwa Kementerian berencana mencairkan Tukin bagi dosen ASN pada Agustus 2025.

“Kami perlu berkoordinasi untuk pencairan sebesar 2,5 triliun rupiah pada ABT dan berupaya menambah anggaran Tukin dosen,” ujar Prof Brian.

Ia berharap langkah ini dapat meningkatkan kesejahteraan dosen ASN, dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. “Agustus 2025, kita fokus agar ini bisa cair dulu,” pungkas Prof Brian.

Penulis : Muhammad Ridho

Share :

Baca Juga

Pelaksanaan KKG PAI Empat Kecamatan se Kabupaten Sambas pada kegiatan Sosialisasi Juknis PAI 2023

Pendidikan

KKG PAI Empat Kecamatan Ikuti Sosialisasi Juknis PAI 2023
H Subhan menyerahkan bantuan Kas Alumni SMIP yang diterima Ketua Panitia Hj Lilis Suryani disaksikan alumni SMIP

Pendidikan

SMIP Sekura Gelar Reuni Lintas Angkatan di Vila H Subhan Nur
Mahasiswa KKM IAIS

Pendidikan

Perpustakaan Desa Sungai Kumpai Terima Kunjungan KKM IAIS
Polsubsektor Temajuk mengabadikan momen bersama guru dan siswa

Info Border

Polsubsektor Temajuk Gelar Polri Peduli Pelajar SD Ujung Negeri
Direktur Poltesa Yuliansyah membuka FGD Horizon Scanning bersama Tiga Politkenik di Kalbar

Pendidikan

Tiga Politeknik Negeri Kalbar Gandeng Dunia Usaha Gelar FGD Horizon Scanning
IAIS SAMBAS

Pendidikan

IAIS Sambas dan PSU Thailand Jalin Kerjasama Pendidikan
Jajaran Poltesa mengelar Gerakan Ayo Peduli untuk mewujudkan ZI-WBK di lingkungan Poltesa

Pendidikan

Poltesa Gelar Gerakkan Ayo Peduli Dukung Pembangunan ZI-WBK
Kakan Kemenag Sambas H Mahmud SAg

Pendidikan

Kemenag Sambas Peringati Hari Guru Nasional
error: Content is protected !!