Sambas Times. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sambas menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif persiapan pemutakhiran daftar pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, selasa (16/07/2024).
Sosialisasi yang dibuka Ketua Bawaslu Kabupaten Sambas, Yesi Mayasanti, menghadirkan narasumber dari KPU Sambas, Disdukcapil Sambas, dan penggiat pemilu.
“Hari ini kita melakukan sosialisasi terkait partisipasi persiapan data pemilih dengan menghadirkan narasumber dari KPU, Disdukcapil dan penggiat pemilu.” Kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sambas.
Sebagai informasi bersama, dari tanggal 24 Juni-24 juli adalah Coklit di setiap desa-desa yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
“Sampai hari ini data yang kami terima itu dari 155 desa ada 11 desa yang data nya belum masuk tentang Coklit atau Pantarlih.” Jelasnya.
Oleh karena itu, Yesi mengatakan pihaknya beserta jajaran extra keras untuk mengawal hak pilih orang tersebut agar masuk dalam daftar pemilih kalau memang memenuhi syarat.
Upaya lainnya yang dilakukan bawaslu kabupaten Sambas untuk mengawal daftar pemilih salah satunya dengan membuka posko kawal hak pilih.
“Setiap kecamatan sudah membuka posko kawal hak pilih bagi kaum rentan, disabilitas. TNI Polri yang sudah pensiun dan atau orang yang sudah menikah meskipun belum berumur 17 tahun itu tidak termasuk dalam daftar pemilih.” Ungkapnya.
Posko kawal hak pilih diharapkan dapat menjadi tempat masyarakat untuk melapor pada jajaran bawaslu di setiap tingkatan. Ketika memang mereka belum masuk terdaftar.
“Kami akan terus bekerja maksimal, dan kami juga minta kerjasama masyarakat kabupaten Sambas. Agar proses pemutakhiran data pemilih berjalan dengan lancar dan baik,” ajaknya
Sosialisasi tersebut juga turut melibatkan Karang Taruna Se Kabupaten Sambas, staf divisi hukum. Pencegahan, Parmas dan Humas Panwaslu Kecamatan Se Kabupaten Sambas, mahasiswa serta media.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News