Sambas Times. Bupati Sambas, Satono menerima audiensi masyarakat Desa Sepantai, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas yang tengah berkonflik dengan perusahaan sawit PT Wirata Daya Bangun Persada (WDBP).
Bupati Sambas Satono menegaskan, bahwa dirinya selaku Bupati akan memihak kepada masyarakat. Ia meminta manajemen PT WDBP segera mengambil langkah strategis menyelesaikan masalah tersebut.
“Masalah ini sudah berlarut-larut, ini yang ke sekian kali audiensi dengan Bupati Sambas. Kalau mau ditelusuri dari awal, tidak akan selesai-selesai, yang ada malah kita sama kita berdebat,” tegas bupati. Rabu (12/7/2023)
“Sebagai kepala daerah saya akan membersamai masyarakat Sepantai memperjuangkan haknya, saya garis bawahi kalau itu benar haknya. Bapak Uray Abdullah saya minta tolong sampaikan ke pimpinan,” timpalnya.
Satono turut meminta kepada perwakilan Perusahaan yang hadir untuk menyampaikan poin-poin penting dari hasil audiensi kepada pimpinan perusahaan.
“Saya minta kepada perwakilan perusahaan, sampaikan ke Pimpinannya jika masih ingin usaha di Sambas, tolong bantu Polisi, TNI dan Bupati jaga kondisi kondusif. Saya beri waktu sesuai yang sepakati, kalau tidak lahan tersebut akan jadikan status quo,” tegas Bupati.
Ia menegaskan, dalam waktu dekat akan ke lokasi Desa Sepantai, Kecamatan Sejangkung. Intinya segera akan agendakan, untuk segera selesaikan. “Jangan berlarut-larut, ini harus segera tuntas,” pungkasnya.
Turut hadir dalam audensi tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Fery Madagaskar, Bagian Legal PT WDBP, Uray Abdullah, dan Kabag Ops Polres Sambas, Kompol Andri Syahroni, serta perwakilan masyarakat Sepantai. (Dra).
Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News