Sambas Times. Bupati Sambas Satono mengukuhkan Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik (LP3K) Daerah Kabupaten Sambas Periode 2023 – 2028.
Bupati Satono mengatakan, pengurus lembaga Pesparani Kabupaten Sambas tidak hanya konsen dalam paduan suara, tetapi harapkan dapat membantu Bupati Sambas melakukan percepatan pembangunan.
“Bagaimana melakukan percepatan pembangunan karakter atau karakter building, karakter umat Katolik menjadi karakter religi,” ujar bupati. Selasa (4/7/2023)
Satono mengatakan, Kabupaten Sambas memiliki beragam agama, mulai dari umat Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu, sehingga dapat bersama-sama berkolaborasi terhadap pembangunan daerah.
“Hadirnya Pesparani Sambas diharapkan dapat membangun, membimbing, membina umat Katolik di Sambas. Begitu juga pastor dan tokoh agama, guru-guru berperan penting melakukan pembinaan dan membimbing generasi umat katolik,” pesannya.
Maka dari itu kolaborasi dan sinergi lintas agama dapat memperkokoh kehidupan sosial sehingga mendukung percepatan pembangunan.
“Jika selalu bersama-sama. Jadi agama di sisi lain untuk ibadah tetapi juga membangun kehidupan sosial persaudaraan yang kokoh. Sebagai pilar utama percepatan pembangunan semua lini di Kabupaten Sambas,” ucapnya.
Dia harap Pesparani Kabupaten Sambas terus bersemangat dalam upaya pembinaan paduan suara, mengikuti ajang audisi dengan penuh kepercayaan diri.
“Saya ucapkan selamat dikukuhkan Pengurus Pesparani, selamat mengikuti audisi jangan patah semangat tetapi terus bersemangat mengikuti audisi, tidak boleh patah arang,” imbaunya. (Dra)
Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News