Sambas Times. Tiga Politeknik Negeri Vokasi di Kalimantan Barat bersama mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) gelar Focus Group Discussion (FGD) “Horizon Scanning”, Kamis (7/3/2024).
FGD “Horizon Scanning” tersebut dilakukan Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), dan Politeknik Negeri Ketapang.
Hadir dalam kesempatan itu pimpinan 3 Politeknik Negeri Vokasi, mitra DUDI, instansi terkait Kota Singkawang, dan undangan lainnya.
Direktur Poltesa, Yuliansyah pada pembukaan FGD mengatakan, program ini untuk penguatan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah Kalbar.
“Program penguatan ekosistem kemitraan Perguruan Tinggi Vokasi ini merupakan Program Nasional yang diselenggarakan Kemdikbud Ristek,” jelasnya.
Yuliansyah menjelaskan program tersebut dilaksanakan selama 3 tahun, dan dalam pelaksanaanya Perguruan Tinggi Vokasi bekerjasama dengan stakeholder terkait.
“Program ini sudah berjalan pada Agustus 2023 yang disebut dengan kick off nasional, begitu juga dengan Kalbar FGD ini sudah yang kedua setelah FGD Oktober 2023 di Pontianak,” ungkapnya.
Pemilik sapaan akrab Bang Yul tersebut menuturkan 3 Politeknik Negeri Vokasi di Kalbar terbagi tiga wilayah berbeda, cukup representatif mewakili Provinsi Kalbar dalam menggali potensi daerah.
“Pekerja terampil dan wirausaha memerlukan sinergitas dengan dunia industri. Bahkan kita perlu menggandeng praktisi industri meningkatkan kapasitas lewat mengajar di kampus,” ujarnya.
Yuliansyah berharap undangan yang hadir dapat memberikan saran dan masukan terkait potensi yang ada di Kalbar untuk di blow up.
“Hari ini kita berkepentingan menggandeng Kadin, dan asosiasi lainnya untuk menandatangani nota kesepahaman. Bagaimana kita bisa mengangkat potensi daerah,” terang dia.
Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi Pemantik diskusi oleh Wakil Direktur Bidang Akademik Poltesa Budi Setiawan.
Penulis : Riskiyansyah | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News