Sambas Times. Bupati Sambas Satono menyampaikan paparan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (Sakip), Senin (12/9/2022) di Ruang Rapat Bupati.
Evaluasi Sakip tersebut dilakukan melalui daring bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan di ikuti Sekda Sambas serta pimpinan OPD dilingkungan Kabupaten Sambas
Pada kesempatan tersebut, Satono menjelaskan program unggulan pemerintah kabupaten Sambas, salah satunya Program One Village One Produk (OVOP).
“Kami memiliki Program unggulan OVOP, harapannya setiap desa bisa melahirkan produk unggulan tersendiri,” ucap Satono, dalam sambutannya.
Ia mengatakan, hingga saat ini sudah 12 lebih produk lokal yang dihasilkan desa di kabupaten Sambas dan akan bertambah seiring waktu.
“Sudah 12 lebih produk lokal yang sudah dihasilkan, tahun depan Insya Allah bisa mencapai 20 produk unggulan dalam rangka mensukseskan program OVOP,” harapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Sambas ini juga menyampaikan jembatan yang dibangun dengan dana yang bersumber dari non APBD.
“Saya juga melakukan terobosan pembangunan jembatan dengan tidak menggunakan dana APBD, yaitu berasal dari non APBD,” jelasnya.
Dirinya menyebutkan, pembangunan jembatan akan dilakukan gotong royong oleh masyarakat dan sudah hampir mencapai 30 buah.
“Jembatan tersebut dibangun dengan dana non APBD dan gotong royong masyarakat dan telah mencapai hampir 30 buah jembatan,” ujarnya. (Dra)