Sambas Times. Dosen Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) serahkan bantuan alat Penerapan IPTEK Masyarakat (PIM) Dana DIPA Poltesa berbentuk Atraktor Cumi Kepada Kelompok Nelayan di Pemangkat, Sabtu (21/9/2024).
Saifullah Ketua Tim Dosen Poltesa menjelaskan latar belakang gagasan ini muncul karena nelayan melakukan penangkapan cumi tanpa mempertimbangkan keberlanjutan sumberdaya cumi.
“Cumi merupakan sumber daya hayati laut yang bernilai ekonomis tinggi. Penangkapan cumi oleh nelayan di perairan Pemangkat tanpa mempertimbangkan keberlanjutan sumberdaya cumi dapat berdampak kepada hasil tangkapan nelayan,”katanya.
Ketersediaan (supply) telur cumi di perairan berhubungan dengan keberlanjutan sumberdaya cumi di perairan laut pemangkat, sehingga diperlukan bantuan Antraktor Cumi untuk cumi-cumi menempelkan telurnya pada musim bertelur.
Saifullah menjelaskan, keunggulan Atraktor Cumi ini selain dapat menampung telur cumi, juga dapat menjadi habitat buatan di laut.
“Keunggulan Atraktor Cumi mampu menampung telur cumi-cumi dan dapat menjadi habitat buatan bagi ikan-ikan kecil, sehingga siklus hidup Cumi-cumi maupun ikan dapat terjamin,” jelasnya.
Saifullah berharap kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas perairan di wilayah Pemangkat, sehingga kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya pemberdayaan kepada nelayan.
“Nelayan harus mengenal teknologi yang dapat meningkatkan produktifitas perairan wilayah pesisir, terutama Fishing Ground, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan di Pemangkat,” harapnya.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News