Home / Pemerintahan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 13:35 WIB

DPRD Ajak Bersama Kepedulian Tangani Stunting di Sambas

DPRD Kabupaten Sambas Konsultasi terkait penanganan stunting ke BKKBN RI.

DPRD Kabupaten Sambas Konsultasi terkait penanganan stunting ke BKKBN RI.

Sambas Times. Ketua DPRD Sambas, H Abu Bakar mengatakan, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan jumlah balita stunting sehingga tidak lahir stunting-stunting baru.

Ia mengatakan, pentingnya memberikan kepedulian bersama terhadap permasalahan Stunting dalam mempersiapkan generasi yang lebih baik ke depan.

“Sangat penting memberikan kepedulian terhadap stunting, dan ini harus dilakukan bersama, sehingga tidak ada keluhan penanganan stunting, khususnya Kabupaten Sambas,” ujar Ketua DPRD, Sabtu (27/7/2024).

Ketua menegaskan, DPRD pernah menerima Audiensi dari pemerintah desa terkait keluhan penanganan stunting. Dan langkah strategis Ialah Intervensi Serentak pencegahan Stunting.

“Penanganan stunting tidak hanya menjadi tanggungjawab satu unit kerja saja, melainkan kita harus bersama memberikan perhatian, sehingga generasi kita terhindar dari stunting,” pesannya.

BACA JUGA:  Kapan Jembatan Sementara Sambas-Subah Dibangun

Ia mengulas, bahwa permasalahan penanganan stunting cukup kompleks. Karena kondisi dimaksud, DPRD berpendapat tidak hanya berbicara satu aspek saja.

“Hasil konsultasi ke Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, penyebab stunting multi faktor. Yang paling dominan, masih tingginya pemahaman terhadap stunting,” ungkap H Abu Bakar.

Hal lainnya, jelas Ketua DPRD, analisa permasalahan menemukan intervensi yang tepat dalam penanganan stunting. Dari data BKKBN setiap wilayah memiliki karakteristik permasalahan yang berbeda.

DPRD Sambas foto bersama usai konsultasi di BKKBN RI
Perlu Solusi Tepat Atasi Stunting

Ketua DPRD Sambas H Abu Bakar mengatakan, sangat diperlukan intervensi tepat apa faktor-faktor penyebab stunting. Sehingga perlu unit kerja yang menangani stunting.

BACA JUGA:  Bupati Satono Ajak Jaga Kerukunan Umat Beragama

“Faktor terbesar penyebab stunting di sebuah desa. Seperti masalah sanitasi lingkungan, kondisi ini selain kita sampaikan edukasi, juga harus ada keterlibatan unit kerja yang menangani sanitasi.” Papar Ketua DPRD.

Dari hasil berkomunikasi dengan pihak BKKBN RI, Ketua DPRD mengatakan akan memberikan perhatian serius terhadap kondisi stunting yang dapat dituangkan dalam pokok-pokok pikiran DPRD.

“Dari konsultasi bersama BKKBN RI, DPRD dapat menuangkan dalam pokok pikiran. Termasuk memberikan pengaruh baik pada lingkungan dan attitude maupun pengetahuan,” ujarnya mengakhiri.

Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News

Share :

Baca Juga

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar Ir H Prabasa Anantatur MH pada reses di Desa Saing Rambi

Pemerintahan

Gelar Reses, Prabasa Serap Aspirasi Warga Desa Saing Rambi
Bupati Sambas Satono

Pemerintahan

1.400 Rumah Terendam Banjir di Samustida
Bupati Sambas Satono

Pemerintahan

Bupati Satono Terima Kunjungan Duta Besar Negara Seychelles
bupati sambas h satono

Pemerintahan

Kunjungi Kemenhub RI, Bupati Satono Audiensi Tol Laut Sintete
Danrem 121 ABW Brigjen TNI Purnomosid

Pemerintahan

Percepat Pembangunan, Danrem Ajak Kodim Bersinergi Dengan Program Pemda
SMAN 2 Sambas

Pemerintahan

Pelajar SMAN 2 Bersihkan Lingkungan Kesultanan Sambas
Gubernur Kalbar Sutarmidji meninjau Pembangunan JSSB, Kamis (18/5/2023).

Pemerintahan

Tinjau JSSB, Gubernur Harap Diresmikan Presiden RI
Ketua HMI Pirdaus saat melihat kondisi kerusakan Tugu Lingkar Rambi

Pemerintahan

HMI Minta Pemda Sambas Renovasi Tugu Lingkar Rambi
error: Content is protected !!