Sambas Times. IAIS Sambas bekerjasama dengan Untan Pontianak menggelar lokakarya penelitian yang diikuti 3 Perguruan tinggiY Kabupaten Sambas, di Aula Kampus IAIS Sambas, Jumat (30/9/2022).
Lokakarya dengan tema “Penyegaran Metode Penelitian Dan Penulisan Karya Ilmiah Bagi Dosen Di Sambas” merupakan tindak lanjut MOU antara IAIS Sambas dengan Untan Pontianak.
Wakil Rektor IAIS Sambas Hifza menyebutkan, penelitian merupakan jantungnya perguruan tinggi, tanpa adanya penelitian, maka perguruan tinggi hanya sebagai penyelenggara pendidikan yang kurang bermakna.
“Setiap dosen dituntut produktif, baik dalam penelitian maupun penulisan karya ilmiah, sehingga diperlukan pemahaman, tekad dan akses informasi,” sebutnya.
Hifza mengucapkan terima kasih kepada pihak Untan yang telah bersedia berbagi ilmu dan sangat dibutuhkan bagi para dosen.
“Saya ucapkan terima kasih kepada LP2M Untan yang telah berbagi ilmu, karena lokakarya ini sangat relevan dengan kebutuhan para dosen, khususnya dosen di Sambas,” ucapnya.
Ketua LP2M IAIS Sambas,Tamrin menjelaskan, kegiatan yang diikuti 3 perguruan tersebut diharapkan dapat meningkatkan ilmu dan pengetahuan para dosen.
“Kita diikuti 38 dosen dari IAIS Sambas, Poltesa dan STIKES Sambas, dengan harapan bisa meningkatkan pengetahuan, keilmuan dan SDM dosen-dosen di Sambas.” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui lokakarya ini, diharapkan dapat menghasilkan kinerja yang baik bagi dosen perguruan tinggi Kabupaten Sambas.
“Semoga bisa mendapatkan manfaat, dan menghasilkan publikasi yang baik, karena performa yang baik tersebut berkaitan dengan akreditasi,” ungkapnya.
Dalam lokakarya ini, disampaikan 3 pemateri dari Untan, diantaranya Dr. Fariastuti, SE.,MA, Prof. Dr. Eng. Ir. Rudi Kurnianto, ST.,MT.,IPM dan Dr. Andi Hairil Alimuddin, S.Si.,M.Si. (dra)