Sambas Times. Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin (IAIS) Sambas menggelar visitasi usulan perubahan bentuk IAIS Sambas menjadi Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas. Kamis, (31/10/2024).
Visitasi tersebut hadir Tim Visitasi Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian RI, yang mengevaluasi kesiapan IAIS Sambas dari berbagai aspek.
Turut hadir pada visitasi tersebut Ketua DPRD Sambas Abu Bakar, Kepala Dinas Dikbud Sambas Arsyad, dosen dan mahasiswa IAIS Sambas.
Rektor IAIS Sambas, Dr Arnadi optimis terhadap proses perubahan status dan bentuk IAIS Sambas menjadi Universitas, ia menyebutnya sebagai sebuah langkah bersejarah bagi Kabupaten Sambas.
“IAIS melakukan langkah besar dalam meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan di wilayah perbatasan. Dengan melaksanakan visitasi, sebagai bagian dari proses perubahan status menjadi universitas,” jelasnya.
Arnadi berharap dengan menjadi universitas, IAIS Sambas akan menghasilkan lulusan yang unggul dan mampu bersaing secara nasional maupun internasional.
“Mohon doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Sambas, karena keberadaan universitas akan membuka lebih banyak kesempatan pendidikan tinggi yang berkualitas di Kabupaten Sambas,” harapnya.
Ketua Pembina Yayasan Akhlakul Karimah, Ir Fathan A Rasyid mengapresiasi komitmen IAIS Sambas dalam mempersiapkan seluruh aspek yang dibutuhkan.
“Kami berharap visitasi ini berjalan lancar dan membawa hasil yang positif, sehingga IAIS Sambas segera bertransformasi menjadi universitas,” katanya.
Dalam visitasi tersebut mencakup evaluasi terhadap kurikulum, fasilitas, kualitas tenaga pengajar. Serta tata kelola kampus untuk memastikan IAIS Sambas memenuhi standar nasional perguruan tinggi.
Tim visitasi meninjau langsung berbagai aspek pendukung akademik dan administrasi sebagai syarat utama untuk perubahan status menjadi universitas.
“Visitasi ini menjadi harapan baru bagi IAIS Sambas untuk memperluas jangkauan dan kualitas pendidikan. Terutama bagi generasi muda di wilayah perbatasan,” motivasinya.
Penulis : Muhammad Ridho| Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News