Home / Pendidikan

Jumat, 9 September 2022 - 11:14 WIB

Melirik Koleksi Kebun Raya Kabupaten Sambas

Mahasiswa Universitas Tanjungpura melakukan magang di Kebun Raya Sambas (Sumber Foto Pengelola Kebun Raya Sambas)

Mahasiswa Universitas Tanjungpura melakukan magang di Kebun Raya Sambas (Sumber Foto Pengelola Kebun Raya Sambas)

Sambas Times. Kebun Raya Sambas memiliki potensi hutan yang indah, beragam tumbuhan ada di sana, namun yang paling menarik tumbuhan pasang surut air yang ada di sana.

Untuk diketahui, Kebun Raya Kabupaten Sambas memiliki luas kurang lebih 300 Hektar, yang terletak pada ketinggian 32 – 75 Meter di atas permukaan laut.

Direncanakan Pemerintah Kabupaten Sambas akan melaksanakan launching Kebun Raya Kabupaten Sambas berdasarkan pasal 44 Peraturan LIPI Nomor 4 Tahun 2019.

Pasal tersebut tentang pembangunan Kebun Raya, yang dimana pembukaannya merupakan peresmian kebun raya yang telah dibuka untuk masyarakat umum.

BACA JUGA:  Bupati Hadiri Wisuda 22 Mahasiswa ADI

Bupati Sambas Satono pada kegiatan pembangunan jalan menuju Kebun Raya Kabupaten Sambas, di Desa Sabung, Kecamatan Subah, Jumat (6/8/2021) tahun lalu mengatakan tahun ini akan melaunching Kebun Raya Sambas.

Dengan koleksi hutan yang beragam, Kebun Raya Sambas bisa menjadi pusat konservasi, pendidikan, penelitian, wisata, jasa lingkungan, adventure, wadah komunitas pecinta tumbuhan dan lain sebagainya.

Dengan di launchingnya Kebun Raya Sambas, tentu akan memperkuat status kebun raya yang memiliki berbagai jenis tumbuhan, termasuk aktivitasnya menjadikan Kebun Raya Kabupaten Sambas sebagai pusat tujuan.

BACA JUGA:  Poltesa Sambut Kunjungan Politeknik Metro Betong Malaysia
Mahasiswa Universitas Tanjungpura melakukan magang di Kebun Raya Sambas

Kebun Raya Sambas ini berawal dari inisiasi Pemerintah Kabupaten Sambas bekerjasama dengan Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Awalnya kebun ini dikelola Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sambas, yang selanjutnya di kelola Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dengan Unit Pelaksana Teknis Penelitian Kebun Raya Sambas.

Di Kebun Raya Sambas masih terdapat tumbuhan langka yang dapat menjadi bahan penelitian, diantaranya Durian Burung (Malvaceae), Pasak Bumi atau Tingkat Ali, Kayu Ulin atau Belian dan ratusan tumbuhan lainnya. (edo)

Share :

Baca Juga

LSPSDM mengabadikan momen bersama pelajar SMK Unggulan Sambas

Pendidikan

LSPSDM Sosialisasi Perguruan Tinggi ke SMK Unggulan Sambas
Mahasiswa IAIS Sambas mengabadikan momen Ketibaan di Sarawak, Malaysia

Pendidikan

Mahasiswa KKM IAIS Tiba di Serawak, Malaysia
Direktur Poltesa Yuliansyah

Pendidikan

Poltesa Gelar Ratek Evaluasi Tahun 2022 dan Sinkronisasi Program Anggaran 2023
Direktur Poltesa Yuliansyah

Pendidikan

12 Mahasiswa Poltesa Ikut MSIB dan 1 ke Hunggaria
Suasana hiburan tarian daerah pada pembukaan Milad MAN IC ke-7

Pendidikan

MAN IC Gelar Berbagai Lomba Peringati Milad ke-7
Pengurus LDK IAIS foto bersama usai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445

Pendidikan

LDK IAIS Mantapkan Program Kampus Madani
Kampong Dongeng Singkawang menyampaikan hiburan dan cerita kepada pelajar SDN 16 Bekut,

Pendidikan

Kampong Dongeng Singkawang dan Milo Kunjungi SDN 16 Bekut
Para pelajar dan mahasiswa mengikuti Leadership Training 2023 yang digelar LSPSDM

Pendidikan

Ratusan Pelajar dan Mahasiswa Hadiri Leadership Training 2023
error: Content is protected !!