Sambas Times. Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas tahun 2023 menduduki posisi pertama dari 12 kabupaten se Kalbar dan posisi ketiga dari kabupaten/kota.
Pencapaian tersebut berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023.
Rilis yang di keluarkan BPS Kalbar itu menyatakan bahwa IPM Kalimantan Barat tahun 2020-2023 mencapai 70,47. Meningkat 0,76 poin (1,09 persen) di banding tahun sebelumnya (69,71).
Adapun Kabupaten Sambas pada tahun 2020-2021 meraih poin masing-masing 68,97 dan 69,03. Sedangkan pada tahun 2022-2023 meningkat dengan poin 69,88 dan 70,60.
Bupati Sambas Satono mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berperan meningkatkan IPM Kabupaten Sambas.
“Hasil ini patut kita syukuri dengan kerja yang sungguh-sungguh, sejak bupati pertama dan para Sekda. Seluruh stakeholder terkait, termasuk perguruan tinggi, tak terkecuali masyarakat,” sebutnya.
Bupati menyampaikan, melalui Perda Kabupaten Sambas nomor 2 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sambas tahun 2005-2025 Sambas menjadi terunggul di Kalbar.
Telah di undangkan di Sambas pada 1 Juli 2010 dengan visi pembangunan Kabupaten Sambas tahun 2005-2025 “Sambas terunggul di Kalimantan Barat tahun 2025”, jelasnya.
Tahun 2025 tinggal menghitung hari, yaitu lebih kurang dari 2 tahun lagi. Upaya pemerintah untuk mencapai visi tersebut berbagai upaya untuk mewujudkannya.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sejak di tetapkannya visi tersebut. Satu tahun setelah pemindahan ibu kota Kabupaten Sambas dari Singkawang ke Kota Sambas setelah pemekaran,” jelasnya.

Bupati Satono Ulas Perjuangan IPM Kabupaten Sambas
Bupati Satono mengulas, kondisi IPM Kabupaten Sambas saat itu menduduki posisi kedua terbawah dari jumlah kabupaten/kota di Kalimantan Barat.
“Terbentuknya tim percepatan IPM Kabupaten Sambas, dimana saat itu Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid memproklamirkan panglima terdepan percepatan peningkatan IPM Kabupaten Sambas,” lanjutnya.
Alhamdulillah peningkatan tersebut mulai dari 2 terbawah menjadi urutan kesembilan. Pergantian masa kepemimpinan bupati tidak menyurutkan semangat pemerintah untuk mewujudkan Kabupaten Sambas terunggul.
“Pada tahun 2016-2018 IPM Kabupaten Sambas berada di posisi ke 5 dan tahun 2019-2020 mengalami penurunan pada posisi ke 6, dan pada tahun 2021 meningkat ke posisi 5,” terangnya.
Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik, IPM kabupaten/kota di Kalbar tahun 2023 IPM Kabupaten Sambas di posisi ke 3 dari 14 kabupaten/kota di Kalbar.
“Posisi pertama dari 12 kabupaten yang ada di Kalbar. Mewakili Pemerintah Kabupaten Sambas kami mengucapkan terima kasih,” lanjut.
Penulis : Riskiyansyah | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News