Sambas Times. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas, Dr H Sumar’in Asmawi mendapatkan kehormatan sebagai pembicara pada Seminar Antarbangsa Du’at Al-Falah Borneo 2025.
Materi Seminar International Dai Borneo sampaikan Ketua MUI Kabupaten Sambas Dr H Sumar’in Asmawi di Sabah International Convention centre di Kota Kinabalu Sabah. Malaysia. Selasa (7/1/2025).
Seminar Antarbangsa diinisiasi Fakulti Pengajian Islam. Universiti Malaysia Sabah (UMS) bekerja sama dengan Yayasan Dakwah Islam Malaysia (YADIM) dan Yayasan Pembangunan Ekonomi Islam Malaysia (YAPEIM).
Pada seminar itu, Ketua MUI menyampaikan materi dengan tema “Membangun Kedamaian dalam Keberagaman: Konteks Islam di Indonesia.” Bagaimana Islam di Indonesia menjadi pedoman dalam merawat harmoni di tengah masyarakat yang beragam.
Wakil Rektor Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas (UNISSAS) menyoroti pentingnya nilai-nilai Islam yang inklusif, toleran, dan menekankan perdamaian sebagai jalan utama menciptakan stabilitas sosial.
“Islam di Indonesia dapat hidup berdampingan dengan budaya lokal yang beragam. Melalui nilai-nilai kasih sayang, toleransi, dan keadilan, umat Muslim Indonesia menunjukkan bagaimana keberagaman justru menjadi kekuatan menciptakan perdamaian,” katanya.
Sumar’in juga menegaskan bahwa pengalaman Indonesia dalam merawat kebhinekaan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat di wilayah Borneo. Yang memiliki kesamaan dalam keragaman budaya dan etnis.
“Seminar ini menjadi wadah strategis untuk berbagi pengalaman. Sekaligus memperkuat kerjasama antarnegara dalam menjaga harmoni dan persaudaraan umat Muslim di kawasan,” harapnya.
Hadir pada seminar itu para cendekiawan, pemuka agama, dan praktisi dakwah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Seminar ini juga menjadi platform untuk memperkuat dialog antar umat Islam dan menciptakan solusi bersama dalam menghadapi tantangan keberagaman di era modern.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News