Sambas Times. Kompi Senapan B Yonif 645/Gty bersama warga Gugah Sejahtera, Pemangkat siaga 1 waspada Banjir Bandang yang telah terjadi di Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas. Rabu (15/1/2025).
Banjir bandang terjadi akibat hujan deras dan meluapnya air pegung atau penampungan di kecamatan pemangkat. Sehingga luapan air menyebabkan rumah warga dan perumahan Kompi B Yonif 645 terendam banjir.
Komandan Kompi Senapan (Dankipan) B Pemangkat, Kapten Inf Haris Verbiyan mengatakan. Akibat banjir bandang ini, wilayah Gugah Sejahtera, Pemangkat berstatus siaga 1 banjir bandang.
Ia menjelaskan, peristiwa di awali hujan lebat selama kurang lebih 2 jam, akibatnya debit air pegung meluap sekitar pukul 21:00 wib. Sehingga air sungai belakang asrama militer kompi B Yonif 645 meluap.
“Akibat nya, luapan air masuk ke permukiman masyarakat dan komplek asrama militer Kompi B. Hingga jalan raya, banjir tersebut sempat membuat lumpuh arus lalulintas warga dari arah Sambas maupun Singkawang,” katanya, Kamis (16/1/2025).
Menurutnya, banjir diakibatkan dangkalnya sungai karena sudah 5 tahun tidak ada pendalaman sungai oleh Pemerintahan Kabupaten Sambas. Sehingga arus air yang mengalir kearah sungai utama arah pasar pemangkat tidak mengalir.
“Perumahan warga dan komplek asrama militer Kompi B Yonif 645 terendam berkisar 50 sampai 60 cm. Masyarakat dan warga komplek asrama militer Kompi B Yonif 645 siaga 1 banjir bandang. “Ujar Dankipan B kapten inf Haris Verbiyan”.
Harapan dari masyarakat setempat, khususnya Desa Gugah Sejahtera dan warga Komplek Asrama Kompi B Yonif 645 kepada Pemerintahan Kabupaten Sambas agar sungai belakang Kompi B didalamkan kembali.
“Harapan kita Pemerintah Kabupaten Sambas dapat membuat tanggul sungai, sehingga lumpur tidak masuk lagi ke sungai, karena sudah 5 tahun ini. Setiap hujan deras warga sekitar pegung dan sungai selalu siaga 1 banjir bandang.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News