Sambas Times. Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sambas Misni Safari meninjau Musabaqoh Dzikir Maulud se Kabupaten Sambas tahun 1446 H/2024 M. Rabu, (18/9/2024) malam di Rumah Melayu Sambas.
Lomba yang dibuka resmi ketua Dewan Pengurus Daerah MABM Kalimantan Barat Prof Chairil Effendy pada 15 September 2024 itu masih berlangsung hingga malam penutupan 21 September 2024 nanti.
Ketua MABM Kabupaten Sambas, Misni Safari mengapresiasi peserta lomba zikir maulud yang antusias menampilkan penampilan terbaiknya dari pasal-pasal yang ada dalam zikir maulud.
“Alhamdulillah sudah dua malam peserta Musabaqah Zikir Maulud mengikuti lomba, para peserta dari perwakilan tiap kecamatan se Kabupaten Sambas dengan penampilan terbaiknya,” ujarnya.
Misni mengatakan, dengan antusias peserta yang ramai, membuktikan bahwa zikir maulud merupakan warisan budaya Kabupaten Sambas yang masih lestari.
“Kita bersyukur dengan banyaknya peserta zikir maulud di Kabupaten Sambas, ini membuktikan bahwa warisan budaya ini masih lestari,” katanya.
Ia menegaskan, MABM Kabupaten Sambas telah membentuk persatuan zikir maulud se Kabupaten Sambas, guna menghimpun kelompok-kelompok zikir dan mengadakan agenda-agenda rutin.
“Telah kita bentuk sebuah wadah untuk menghimpun kelompok-kelompok zikir maulud Kabupaten Sambas, agar zikir maulud tidak dapat terus dilestarikan oleh generasi Kabupaten Sambas,” ungkapnya.
Misni berkomitmen Musabaqoh Dzikir Maulud se Kabupaten Sambas dapat dilaksanakan setiap tahunnya.
“Ini sebagai bentuk nyata dari MABM Kabupaten Sambas untuk melestarikan budaya melayu yang telah melekat di sendi masyarakat Melayu Sambas,” pungkasnya.
Penulis : Muhammad Ridho| Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News