Home / Religi

Jumat, 9 September 2022 - 09:46 WIB

MUI Tutup Kontes Busana Waria

Kontes Busana Waria yang dihentikan MUI Kabupaten Sambas (Sumber Foto Facebook)

Kontes Busana Waria yang dihentikan MUI Kabupaten Sambas (Sumber Foto Facebook)

Sambas Times. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten melalui aparat kepolisian menutup secara persuasif kegiatan Busana Pengantin Waria, Kamis (8/9/2022) malam berdasarkan laporan masyarakat.

Diketahui, kontes busana pengantin yang melibatkan waria tersebut mulai dibuka pada Rabu (7/9/2022) malam di salah satu desa di Kecamatan Sambas ditutup atas permintaan masyarakat dan MUI Sambas.

Sebelum ditutup, MUI Kabupaten Sambas melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat, serta pihak kepolisian untuk menutup kegiatan tersebut secara persuasif dan damai.

“Kami sudah berkoordinasi dengan, tokoh masyarakat setempat serta pihak kepolisian terkait kontes yang digelar serta mendapat aduan masyarakat,” lanjutnya.

BACA JUGA:  BKPRMI Tebas Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pengajian

Dari hasil koordinasi tersebut, lanjut Ketua MUI, disepakati bersama untuk mengakhiri kontes tersebut yang dilakukan langsung pihak kepolisian dengan cara persuasif dan damai.

Ia menegaskan, MUI Kabupaten Sambas dengan tegas melarang segala bentuk kegiatan yang bisa merusak moral anak-anak dan masyarakat, seperti halnya kontes busana pengantin bebas yang melibatkan Waria.

“Kita memiliki kewajiban untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar, dan berupaya mencegah sifat, perilaku menyimpang yang dapat merusak moral anak-anak serta masyarakat,” kata Ketua MUI Sambas Sumar’in, Jumat (9/9/2022).

Sumar’in mengatakan, untuk mengatasi masalah tersebut perlu kebijakan yang persuasif dengan melibatkan pihak terkait sehingga bisa berakhir damai sesuai aturan.

BACA JUGA:  Teluk Keramat Juara Umum FASI Ke-XII Tingkat Kabupaten Sambas

“Tetap dengan cara bijak, persuasif dan melibatkan pihak-pihak terkait, agar dapat diatasi dengan damai dan sesuai aturan,” jelasnya.

Ia mengatakan, bahwa MUI Kabupaten Sambas telah mendapatkan aduan dari masyarakat tentang kegiatan yang melibatkan waria tersebut dan dianggap menyinggung norma dan budaya masyarakat.

Penutupan Kontes Busana Waria oleh kepolisian berdasarkan laporan MUI Kabupaten Sambas dan masyarakat sudah menyebar di medsos, masyarakat mendukung aksi MUI karena dianggap bertentangan dengan norma-norma Islam. (Dra)

Share :

Baca Juga

Misni Safari Ketua YSRM menyampaikan Progres Pembangunan Masjid 1001 Kubah pada Safari Ramadan Kedua PP Mas

Religi

PP Mas 1001 Kubah Gelar Safari Ramadan di Kecamatan Galing
Misni Safari Ketua YSRM saat mensosialisasikan Progres Masjid 1001 Kubah di Masjid Baitul Redho

Religi

Doakan Pembebasan Lahan Masjid 1001 Kubah Cepat Terwujud
Suasana Wisuda Santri TPQ Madrasah Diniyah se Kecamatan Semparuk

Religi

244 Santri TPQ Madrasah Diniyah Kecamatan Semparuk di Wisuda
H Subhan Nur meninjau proses pembangunan Masjid Kembar Al Jihad, Desa Lorong, Kecamatan Sambas.

Religi

Subhan Tinjau Pembangunan Masjid Al Jihad Desa Lorong
Ketua YSRM pada Safari Ramadan 1001 Kubah di Masjid Al Falah

Religi

Jamaah Masjid Al Falah Tekarang Sambut Safari Ramadan 1001 Kubah
Suasana Fashion Show yang di gelar Pemerintah Desa Saing Rambi, Sabtu (20/8/2022) malam.

Religi

24 Peserta Semarakkan Fashion Busana Muslim Peringatan HUT RI di Desa Saing Rambi
Suasana peringatan Nuzulul Quran di Kantor Pusat Masjid 1001 Kubah

Religi

Jemaah Antusias Peringati Nuzulul Quran Masjid 1001 Kubah
Misni Safari bersama Hassim pengurus Masjid 1001 Kubah Sarawak Malaysia foto bersama di Masjid Jamik Sarawak

Religi

Korlu Masjid 1001 Kubah Sarawak Terbentuk
error: Content is protected !!