Home / Info Pasar / Pendidikan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Poltesa Uji Publik Rasa Bubbor Paddas Instan Serbuk Limau Calong

Uji coba rasa Bubor Pedas Instan Serbuk Limau Calong oleh Tim Riset Poltesa di lingkungan Kampus, Selasa (14/10/2025).

Uji coba rasa Bubor Pedas Instan Serbuk Limau Calong oleh Tim Riset Poltesa di lingkungan Kampus, Selasa (14/10/2025).

Sambas Times. Tim Riset Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) melakukan uji publik rasa Bubbor Paddas Instan dengan Inovasi Serbuk Limau Calong dilingkungan kampus, Selasa (14/10/2025).

Andi Maryam ketua tim riset menjelaskan, uji publik Bubbor Paddas Serbuk Limau Calong merupakan rangkaian riset program Hilirisasi – Uji Prototipe Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikbudristek) .

Uji publik rasa Bubbor Paddas Instan, dengan inovasi Serbuk Limau Calong oleh tim riset Poltesa. Dihadiri Direktur Poltesa Yuliansyah para dosen, staf Poltesa, mahasiswa, serta undangan umum.

Andi Maryam menjelaskan, uji publik tim riset inovasi Poltesa, melibatkan dosen dan mahasiswa Program Studi Agroindustri Pangan. Untuk menguji rasa baru Bubbor Paddas Instan dengan inovasi Serbuk Limau Calong.

“Dari uji publik ini, kami berharap masuk-masukkan dari konsumen, baik dari segi rasa, aroma, tekstur. Serta masukkan-masukkan lain dari kemasannya Bubbor Paddas Instan,” kata Andi Maryam.

Selain tanggapan, jelas Andi Maryam, untuk Kabupaten Sambas, masyarakat luas sudah mengenal, bahwa bubbor paddas instan dari Politeknik Negeri Sambas merupakan produk unggulan Kabupaten Sambas.

“Bubbor Paddas merupakan kuliner khas Sambas, ada dalam kemasan dan bentuk instan, yang diciptakan tim riset poltesa. Harapan kita pemasarannya produk kemasan ini akan semakin meningkat,” harapnya.

Terkait pemasaran, konsumen dapat memesan melalui Shopee, karena Poltesa sudah memiliki shopee dan tokoh online. Sehingga hadil uji publik ini bisa di share ke masyarakat luas, bahwa Poltesa memiliki produk kemas Bubbor Paddas.

“Produk Bubbor Paddas kemasan sudah ter inovasikan dengan limau calong, tidak perlu menunggu lama, tinggal seduh air panas. Tunggu 10 menit, bubbor paddas serbuk limau calong bisa langsung dinikmati,” tegasnya.

Andi Maryam Ketua Tim Riset Kemasan Bubbor Paddas Instan Serbuk Limau Calong, Selasa (14/10/2025).
Ini Keunggulan Bubbor Paddas Serbuk Limau Calong

Andi Maryam mengatakan, Bubbor Paddas tim riset Poltesa memiliki keunggulan, pertama bubbor paddas instan bisa di masak langsung atau diseduh dengan air panas, tanpa harus sibuk menyiapkan bahan-bahannya.

Keunggulan kedua, jelas Andi Maryam, Bubbor Paddss instan ini bisa menjadi oleh-oleh untuk masyarakat Kabupaten Sambas yang akan keluar daerah, atau bagi pengunjung yang datang ke kabupaten Sambas.

Sedangkan keunggulan ketiga ini dari segi nutrisi, karena semua komponen, baik karbohidrat, lemak, protein dan serat, itu sudah memenuhi kecukupan gizi harian.

“Nanti di kemasan baru kita akan dicantumkan nutrisi gizi di bubbor paddas instan ini. Konsumen bisa melihat dan mengevaluasinya untuk kebutuhan gizi mereka,” ujarnya menjelaskan.

Andi Maryam menambahkan, inovasi dengan serbuk limau calong ini. Bermula dari konsumen yang sudah mencoba bubbor paddas instan, baik yang di pesan melalui online atau online.

Menurutnya, kebanyakan dari konsumen luar Kalimantan Barat menanyakan limau calong atau jeruk sambal, bahkan ada yang disampaikan konsumen melalui pesan shopee.

“Jadi menanggapi ini, kita melakukan riset untuk menciptakan serbuk limau calong. Sehingga bisa di kemas dan di sertakan dalam bubbor paddas instan,” ungkapnya.

Dari riset yang dilakukan selama satu tahun, dan hasil uji laboratorium, maka keluarlah hasil lab dan uji simpan. Maka di inovasi kali ini, tim reset memasukkan serbuk limau calong untuk bubbor paddas instan kemasan baru.

Direktur Poltesa menjelaskan Inovasi Bubbor Paddas Serbuk Limau Calong pada Uji Publik dilingkungan Kampus, Selasa (14/10/2025).
Yuliansyah, Inovasi Bubbor Paddas Kearifan Lokal Khas Sambas

Direktur Poltesa, Yuliansyah menyambut baik inovasi Bubbor Paddas Instan Serbuk Limau Calong, ia mengatakan. Inovasi ini adalah hasil riset yang merupakan program dari Direktorat Hilirisasi dan Kemitraan Kemdiktisaintek.

“Kita mendorong bubbor paddas karena kearifan lokal, kuliner khas Sambas, melalui inovasi ini. Bubbor paddas yang biasanya dinikmati di warung atau cafe, sekarang bisa dinikmati dimana-mana dalam bentuk kemasan,” jelasnya.

Selain itu, ujar Direktur Poltesa, inovasi bubbor paddas instan ini juga bisa menjadi oleh-oleh. Menjadi suvenir atau cendramata khas Sambas, yang nantinya bisa dinikmati mereka dari luar Kabupaten Sambas, atau luar Kalimantan Barat.

“Kemasan bubbor paddas instan dengan inovasi baru, yaitu serbuk limau calong ini bisa tahan sekitar 3 bulan, bisa dibawa kemana-mana, menjadi pengganti pangan, termasuk bagi jamaah haji dan umrah,” jelas direktur.

Menurut Direktur, kehadiran bubbor paddas kemasan atau instan ini menjadi nilai tambah. Karena hasil riset bubbor paddas serbuk limau calong ini, merupakan hasil pengembangan dari SuperBurdas inovasi sebelumnya.

Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News

Share :

Baca Juga

Bupati Sambas Satono

Pendidikan

Bupati Hadiri Wisuda Ke 1 Stikes Kabupaten Sambas
Tabung Gas LPG 3 Kg

Info Pasar

Diskumindag Pastikan Sore Ini Gas LPG 3 Kg Tiba di Sambas
Peserta Workshop mengabdikan sesi foto bersama Direktur Poltesa, Politeknik Negeri Pontianak dan Politeknik Negeri Ketapang

Pendidikan

Politeknik Negeri se Kalbar Gelar Workshop dan Business Matching
Pjs Bupati Sambas Marlyna memimpin upacara Hari Santri Nasional

Pemerintahan

Pemda Sambas Gelar Upacara Hari Santri Nasional
Misni Safari menjadi Pembina Upacara di SMAN 2 Sambas pada sosialisasi Masjid 1001 Kubah

Pendidikan

YSRM Sosialisasi Masjid 1001 Kubah ke SMAN 2 Sambas
IAIS Sambas

Pendidikan

365 Calon Wisudawan IAIS Sambas Ikuti Yudisium ke XIV
Suasana wisuda Program Sarjana Stikes Sambas

Pendidikan

Ketua Komisi IV Apresiasi Wisuda Perdana Stikes Sambas
Politeknik Negeri Sambas

Pendidikan

Dosen Poltesa Latih Pengrajin Desa Gapura Olah Nanas Jadi Fruit Leather
error: Content is protected !!