Sambas Times. DPRD Kabupaten Sambas menyerahkan proposal pembangunan Stadion Sepakbola Sulthan Muhammad Tsafioeddin II kepada Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Kamis (11/7/2024).
Proposal disampaikan pada audensi yang dipimpin Ketua DPRD, Abu Bakar, bersama Ketua Komisi III, Trisno dan beberapa Anggota DPRD, turut hadir Sekda Sambas Feri Madagaskar dan Kadis Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Sunaryo.
Rombongan Kabupaten Sambas disambut Asisten Deputi Standarisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Anwar beserta jajarannya.
Penyerahan Proposal oleh Sekda Sambas disampaikan kepada pihak Kemenpora RI melalui Asisten Deputi Standarisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga.
Mengawali pertemuan, Sekda memaparkan gambaran perencanaan pembangunan Stadion Sepakbola Sulthan Muhammad Tsafioeddin II dan progressnya.
Selain penyerahan proposal, pihak Kabupaten Sambas, berharap, Kemenpora RI dapat memberikan rekomendasi terkait rencana pembangunan Stadion Sepak Bola Sulthan Muhammad Tsafioeddin II Kabupaten Sambas itu.
Ketua DPRD Sambas Abu Bakar mengatakan, penyerahan proposal Kemenpora RI, menindaklanjuti tahapan-tahapan yang telah kita upayakan sebelumnya, seperti menguatkan ke DPR RI dan Bappenas.
“Harapan kita kepada Kemenpora, agar Pemerintah Pusat memberikan perhatian dan kucuran dana untuk pembangunan Stadion Sepakbola Sulthan Muhammad Tsafioeddin II,” harap Ketua DPRD Sambas, Abu Bakar.
DPRD Sampaikan Prestasi Sepakbola Kabupaten Sambas
Anggota DPRD yang juga Ketua Askab PSSI Kabupaten Sambas Eko Suprihatino menyampaikan prestasi Sepakbola Kabupaten Sambas yang tidak kalah saing dengan daerah lain.
“Kabupaten Sambas memiliki turnamen Antar Kampung terbanyak dalam satu tahun kalender, dan itu diluar kalender PSSI, murni keinginan masyarakat, dan antusiasnya luar biasa,” sebut H Eko.
Ia mengatakan, urgensi Stadion Sepakbola Sulthan Muhammad Tsafioeddin II diyakini memberikan dampak positif pula terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas kedepannya.
Selain itu, Sambas berbatasan langsung dengan negara Malaysia, sering saling mengunjungi untuk pertandingan olahraga. Kita belum punya fasilitas olahraga, terutama sepakbola yang representatif sesuai standar internasional.
“Sambas dan Malaysia seting silaturahmi olahraga. Mereka menjamu kita di fasilitas yang bisa dikatakan telah mencukupi standar FIFA, sehingga ini menjadi tantangan bagi kita,” ujar ketua Askab PSSI Sambas.
Dari beberapa tahun terakhir, jelas dia, prestasi sepakbola Kabupaten Sambas juga pada trend positif. Termasuk lahir beberapa bakat yang bisa bersaing di level nasional dan internasional.
Pentingnya Dukungan Kemenpora Wujudkan Stadion Sambas
Supni Alatas, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sambas. Menyampaikan pentingnya support atau dukungan kementerian dalam pembangunan fasilitas olahraga yang representatif dan standar mutu.
Supni mengatakan, DPRD sangat mendukung pembangunan sarana olahraga. Bahkan banyak dari wakil rakyat yang dipercaya menjabat ketua cabang olahraga di Kabupaten Sambas.
“Memang gairah membangun olahraga di Kabupaten Sambas, sudah sangat baik, untuk prestasi juga sudah menunjukkan trend positif. Sehingga harus terus di support,” ujar dia.
Dengan adanya dukungan dari Kemenpora, dan kedepannya dapat terealisasi pembangunan Stadion Sepakbola Sulthan Muhammad Tsafioeddin II. Tentu menambah kemajuan olahraga di wilayah perbatasan negara.
“Nantinya pasti membuka peluang event-event pertandingan yang melibatkan negara tetangga, semisal pekan olahraga perbatasan. Tentunya memberikan benefit positif kemajuan daerah dan citra bangsa dan negara,” pungkasnya.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News