Sambas Times. PWRI Sambas melakukan aksi damai menolak pengusiran wartawan meliput oleh Ombudsman di Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sambas, Kamis, (25/07/2024).
Aksi damai dimulai dari insiden pengusiran yang terjadi pada saat salah satu wartawan meliput kegiatan Ombudsman perwakilan Kalbar di Dinas Kominfo Kabupaten Sambas, 18 Juli 2024 lalu.
Koordinator lapangan. Rizal Fahrizal meminta ombudsman dan pejabat lainnya menghentikan segala bentuk intimidasi wartawan dan menjamin hak mereka sesuai aturan yang berlaku.
“Kami juga meminta Ombudsman pusat untuk segera membentuk majelis kode etik dan menyidangkan kepala perwakilan Ombudsman Kalbar,” pintanya.
Rizal berharap Ombudsman pusat segera menyelidiki apa yang dilakukan perwakilan Ombudsman Kalbar kepada wartawan pada kegiatan di Dinas Kominfo Sambas. Sehingga kejadian tersebut tidak terulang.
Kepala Diskominfo Kabupaten Sambas, Uray Herianysah mengucapkan terima kasih kepada para wartawan yang telah melakukan unjuk rasa dengan damai.
“Unjuk rasa yang dilakukan rekan media benar-benar sesuai dengan spanduknya, yaitu, aksi damai,” ujarnya.
Aksi damai tersebut dalam upaya menyuarakan keprihatinan antarsesama wartawan terhadap pengusiran yang terjadi, agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.
Selain itu, rombongan PWRI tersebut juga turut melakukan aksi damai di halaman Kantor DPRD Sambas yang dikawal Anggota Kepolisian Polres Sambas.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News