Home / Kesehatan

Selasa, 20 Desember 2022 - 10:22 WIB

RSUD Pemangkat Layani 60-80 Pasien Prosesar Perbulan

Kabid Pelayanan Medis dr Rudi Achmad Irianto, Senin (19/12/2022).

Kabid Pelayanan Medis dr Rudi Achmad Irianto, Senin (19/12/2022).

Sambas Times. RSUD Pemangkat komitmen melayani pasien Program Sehat Satono Rofi (Prosesar) yang merupakan program Bupati dan Wakil Bupati Sambas.

“Setiap bulannya rata-rata sekitar 60 hingga 80 pasien prosesar yang kita layani,”. Kata Kabid Pelayanan Medis dr Rudi Achmad Irianto, Senin (19/12/2022).

Ia mengatakan, pasien prosesar yang kita tangani rata-rata 60 hingga 80 pasien, baik yang rawat inap. Sampai yang dilakukan tindakan operasi sesuai dengan kemampuan RS,” jelas dr Rudi.

Ia menjelaskan, pasien prosesar yang diajukan akan di verifikasi data. Setelah dirawat pasien di ajukan mendapatkan BPJS PBI lewat verifikasi dinas sosial.

BACA JUGA:  Sambas Perlu Tempat Penampungan Darah Segar

“Untuk pasien yang pertama datang kami lakukan verifikasi data dulu di admisi, dengan juknis yang telah ditetapkan. Setelah dirawat pasien di ajukan mendapatkan BPJS PBI lewat verifikasi dinas sosial,” jelasnya.

Kabid Pelayanan Medis mengatakan, seringnya terjadi pasien yang ramai, sehingga ketersediaan tempat tidur menjadi kendala yang dihadapi untuk program prosesar.

“Untuk kendala program ini, hanya keterbatasan tempat tidur, namun dari segi pelayanan, baik prosesar maupun BPJS tidak kami bedakan,” ungkapnya.

Kepala seksi rawat inap dan intensif, Farid Fadly, S. Kep menceritakan pelayanan yang diberikan kepada pasien hingga dinyatakan sehat oleh dokter penanggung jawab pasien.

BACA JUGA:  Warga Teluk Keramat Antusias Hadiri Sosialisasi Germas

“Kita juga pernah melayani pasien prosesar dengan tindakan operasi dan dilayani lebih dari 20 hari. Sampai dinyatakan boleh pulang atas instruksi dokter,” tutur Farid.

Farid menegaskan, bahwa RSUD Pemangkat tidak membedakan layanan pada pasien, baik itu yang memiliki jaminan kesehatan, atau tidak.

“RSUD Pemangkat tidak membatasi pelayanan bagi pasien prosesar, selagi kebutuhan pasien dapat dilakukan, terkecuali perlu penanganan lebih lanjut yang tidak bisa dilakukan, maka kami komunikasikan ke keluarga untuk perawatan lebih lanjut (dirujuk ),” jelasnya. (Dra)

Share :

Baca Juga

Ketua Komisi IV DPRD Sambas Anwari mengajak OPD untuk bersama-sama atasi stunting di Kabupaten Sambas.

Kesehatan

Ketua Komisi IV DPRD Sambas Ajak OPD Kompak Atasi Stunting
Kegiatan penyuluhan Non Fisik Penyuluhan Kesehatan TMMD Imbangan ke-115 di Desa Lumbang

Kesehatan

Satgas TMMD Imbangan Ke-115 Laksanakan Penyuluhan Kesehatan
Bupati Sambas Satono

Kesehatan

Bupati Satono Salut Warga Paloh Antusias Ikuti Kegiatan Germas
PPNI Kabupaten Sambas mengabadikan momen foto bersama pada Puncak HUT PPNI ke-49.

Kesehatan

Rangkaian HUT PPNI Resmi Berakhir
Camat Semparuk Slamet Riyadi

Kesehatan

Camat Semparuk Dukung TP-UKS Tingkatkan Kesehatan Siswa
KPA Kabupaten Sambas menggelar Sosialisasi HIV Aids dan Narkoba

Kesehatan

KPA Sosialisasi Tanggulangi HIV Aids dan Narkoba
Anwari Ketua Komisi IV DPRD Sambas

Kesehatan

Komisi IV DPRD Sambas Dukung Program Germas
Kepala Puskesmas Temajuk bersama Organisasi Perangkat Desa dan undangan terkait foto bersama usai Rapat Kesehatan

Kesehatan

Puskemas Temajuk Rapat Kesehatan Bersama OPD dan Pemdes
error: Content is protected !!