Home / Pendidikan

Sabtu, 1 Juni 2024 - 07:34 WIB

SD Pusaka Nusantara Sambas Siap jadi Sekolah Internasional

Mengabadikan moment foto bersama usai peresmian SD Pusaka Nusantara Sambas. Jumat (31/5/2024).

Mengabadikan moment foto bersama usai peresmian SD Pusaka Nusantara Sambas. Jumat (31/5/2024).

Sambas Times. SD Pusaka Nusantara Sambas yang telah diresmikan, Jumat (31/5/2024) siap menjadi sekolah internasional pertama di Kabupaten Sambas.

Peresmian SD di Desa Pendawan, Kecamatan Sambas oleh Bupati Sambas Satono dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Arsyad, dan Ketua Pembina yayasan Pusaka Utama Ika Pui Sin Tet.

Kepala SD Pusaka Nusantara Tendi Antopani mengatakan. SD Pusaka Nusantara ini menitikberatkan pada proses belajar mengajar dalam dan luar ruangan, sehingga bisa praktek secara langsung.

“Yang membedakan SD ini, karena proses pembelajaran, dan fasilitas yang diberikan, apalagi pada usia tersebut anak-anak lebih banyak bermain dan eksplorasi, sehingga lebih menekankan praktek,” katanya.

Ia menjelaskan, SD ini menekankan pada penguasaan bahasa komunikasi Internasional, yaitu bahasa Inggris dan Mandarin. Sehingga lulus sekolah, mereka fasih berbahasa Inggris dan Mandarin.

BACA JUGA:  Pelantikan PB dan PW IMTEK di Kecamatan Teluk Keramat Sukses

“Kondisi fasilitas dan gedung saat ini dapat membuat para murid betah, serta melahirkan generasi tangguh dan hebat. Sehingga dapat menyongsong generasi emas Indonesia tahun 2045,” harapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Arsyad meminta seluruh komponen kompak dalam memajukan sekolah bertaraf internasional.

“Saya meminta kepada seluruh komponen agar dapat kompak dan solid untuk memajukan sekolah yang begitu luar biasa ini,” katanya.

Menurutnya, sekolah ini sudah memenuhi syarat dan cukup baik secara fasilitas yang ada. Apalagi bertaraf Internasional dengan menekankan bahasa Inggris dan Mandarin.

BACA JUGA:  Disdikbud Akan Masukkan Bahasa Melayu Dalam Mulok

“Kami meminta guru yang ada linier khusus pendidikan berbasis kurikulum merdeka. Karena salah satu syarat jumlah murid 23 hingga 32 per kelas, karena ke depan masuk dalam pelayanan nantinya,” jelas dia.

Namun jika tidak sampai jumlahnya, maka akan dikembalikan lagi ke yayasan yang menaunginya, lebih banyak lebih baik, sedikit juga tidak apa, yang penting guru dan murid terdaftar di dapodik.

Ia juga berharap agar sekolah ini dapat berkembang dengan cepat dan berterima kasih kepada yayasan yang telah membentuk sekolah ini. Sehingga masyarakat dapat dan harus sekolah.

Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News

Share :

Baca Juga

Rektor IAIS Arnadi melantik pengurus Ormawa IAIS

Pendidikan

Rektor IAIS Lantik Organisasi Mahasiswa 2022-2023
Guru bersama warga SMK Negeri Unggulan Sambas

Pendidikan

OSIS SMKN Unggulan Sambas Serahkan Donasi Baksos Ramadan
Pihak Poltekkes Kemenkes Pontianak foto bersama Bupati Sambas Satono

Pendidikan

Poltekkes Pontianak Laksanakan KKN di Kabupaten Sambas
Wakil Ketua DPRD Sambas Ferdinan Syolihin

Pendidikan

Ferdinan Sosialisasikan 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara
Anggota DPRD Provinsi Kalbar Subhan Nur

Pendidikan

Majukan Generasi Pariwisata, Subhan Ajak Pelajar Temajuk Kuliah di Poltesa
Sekolah Kebangsaan

Pendidikan

Sekolah Kebangsaan Sambas Ajak Pemilih Pemula Waspadai Hoaks Pemilu
ANBK

Pendidikan

Pelaksanaan ANBK SDN 15 Sempalai Tebas Sukses
Misni Safari menjadi Pembina Upacara di SMAN 2 Sambas pada sosialisasi Masjid 1001 Kubah

Pendidikan

YSRM Sosialisasi Masjid 1001 Kubah ke SMAN 2 Sambas
error: Content is protected !!