Sambas Times. Sekertaris Daerah Kabupaten Sambas Feri Madagaskar membuka lomba Festival Merindu Keris, Selasa (9/07/2024) di halaman Istana Alwatzikhoebillah Sambas.
Mewakili Bupati Sambas, Feri Madagaskar mengapresiasi Festival Merindu Keris dalam upaya melestarikan Budaya Kabupaten Sambas.
“Mendirikan keris ini harus penuh konsentrasi, sehingga keris yang didirikan di sarungnya bisa berdiri,” kata Sekda Sambas menjelaskan.
Sekda mengatakan, bahwa event ini merupakan pertama kalinya diadakan di kabupaten Sambas yaitu Festival Merindu Keris.
“Ia berharap budaya tahun berikutnya Festival Merindu Keris bisa kembali dilaksanakan, sehingga budaya ini tetap lestari,” harapnya.
Hal senada disampaikan Pewaris Kesultanan Sambas Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, ia mengatakan Festival Merindu Keris merupakan agenda pertama dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Sambas.
“Festival Merindu Keris ini bukan berbicara tentang hal hal yang sifatnya mistis, tapi bagaimana cara kita melestarikan kebudayaan tetang Keris.” Ujar Pangeran Tarhan menjelaskan.
Ia kembali menegaskan, mendirikan Keris merupakan event adu ketangkasan, terutama mendirikan Keris dan tidak harus menggunakan hal-hal yang gaib.
Tarhan mengatakan dirinya sudah beberapa kali mencoba dan bisa, intinya dalam mendirikan Keris kita harus tenang dan konsentrasi.
“Semoga Festival Merindu Keris ini bisa kembali dilaksanakan tahun mendatang, sehingga ke depan semakin ramai peserta yang ikut lomba, dan ramai masyarakat menyaksikan,” harapnya.
Festival Merindu Keris yang dilaksanakan Pemda Sambas bersama Kesultanan Sambas tidak saja diikuti peserta dari Kabupaten Sambas, tapi diikuti juga peserta dari Kota Pontianak dan Kota Singkawang.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News