Sambas Times. Sukses menyelenggarakan tiga kegiatan di Pontianak, Sukadana, dan Singkawang, Lembaga Studi Islam & Masyarakat (eLSIM) lanjut melaksanakan Sekolah Kebangsaan (SK) keempat di Kabupaten Sambas.
Kegiatan ini akan berlangsung pada Sabtu, 2 November 2024, di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Sambas. Dengan target peserta 100 siswa. Peserta terdiri dari seluruh siswa kelas 12 MAN IC Sambas dan perwakilan beberapa SMA di wilayah Sambas.
Direktur eLSIM, Zulkifli menjelaskan, SK merupakan program pelatihan yang berfokus pada peningkatan pemahaman pemilih pemula, terkait pentingnya partisipasi dalam Pemilu dan Pilkada.
Selain itu, pelatihan ini juga membekali siswa untuk mendeteksi berita hoaks. Sehingga mereka mampu mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan berintegritas.
Zulkifli, menyampaikan bahwa acara ini menggandeng Bawaslu Kabupaten Sambas sebagai narasumber, yang akan menyampaikan materi tentang prosedur dan hak pilih bagi pemilih pemula.
“Banyaknya pemilih muda dari generasi Z yang belum memahami cara berpartisipasi dalam pemilu menjadi alasan kami memilih siswa SMA, khususnya kelas 12, sebagai target kegiatan,” ujar Zulkifli.
Selain materi dari Bawaslu, peserta akan dipandu oleh fasilitator eLSIM yang telah bersertifikasi dari program Tular Nalar 3.0 Mafindo.
Sri Hidayati, selaku penanggung jawab kegiatan ini menjelaskan. Bahwa tim fasilitator merupakan akademisi berpengalaman dari IAIN Pontianak yang sudah tiga kali sukses menyelenggarakan kegiatan serupa.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Khususnya Kepala MAN IC Sambas, Bapak Mursidin, yang telah menyediakan lokasi dan peserta untuk acara ini,” tambah Sri Hidayati.
Tentang Tular Nalar
Tular Nalar adalah program literasi digital yang diinisiasi Mafindo dan didukung Google.org.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
Dikembangkan bersama Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan Maarif. Tular Nalar terus berkembang dalam tiga tahun terakhir, fokus pada pemilih pemula, pra-lansia, dan lansia.
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo)
Didirikan pada 2016, Mafindo merupakan organisasi nirlaba yang fokus pada pemberantasan hoaks dan misinformasi.
Dengan lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan, Mafindo memiliki 20 kantor di seluruh Indonesia.
Kegiatan Mafindo meliputi edukasi publik, pelatihan, advokasi, serta penelitian anti-hoaks. Informasi lebih lanjut dapat di temukan di situs resmi Mafindo.
Tentang eLSIM
eLSIM, didirikan pada 2015 oleh akademisi IAIN Pontianak, adalah lembaga yang bergerak dalam penelitian dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan visi menjadi pusat kajian Islam dan sosial terdepan, eLSIM berupaya mendorong kehidupan masyarakat yang sejahtera dan beradab melalui riset, pelatihan, dan kolaborasi lintas sektor.
SK merupakan bagian dari upaya eLSIM untuk mendukung keberhasilan Pemilu dan Pilkada yang berintegritas di Kalimantan Barat. Untuk informasi lebih lanjut, eLSIM dapat di akses melalui akun media sosial mereka.
Penulis : Muhammad Ridho| Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News