Home / Peristiwa

Rabu, 31 Agustus 2022 - 09:44 WIB

Suka Duka Wanita Tangguh Pencari Kepah, Keluar Masuk Hutan dan Digigit Nyamuk

Wanita tangguh dari perbatasan negara di Temajuk mencari kepah di lokasi hutan Pantai Bayuan (Foto: Muhammad Ridho)

Wanita tangguh dari perbatasan negara di Temajuk mencari kepah di lokasi hutan Pantai Bayuan (Foto: Muhammad Ridho)

Sambas Times. Mencari Kepah tidak senikmat rasanya, seperti wanita tangguh dari perbatasan negara di Temajuk, mereka harus masuk hutan Mangrove dan Nipah, serta digigit Nyamuk untuk mendapat Kepah.

Sambas Times berkesempatan mengikuti Ibu Nanti Warga Temajuk mencari Kepah di hutan Mangrove tepi sungai Bayuan, ia bersama rekan-rekannya harus masuk hutan mencari kepah dan digigit nyamuk, serta berlumpur.

“Kami mencari kepah di hutan mangrove di tepi sungai saat airnya surut, selain berlumpur, juga banyak nyamuk, seperti yang bapak lihat sekarang ini,” kata Ibu Nanti kepada Sambas Times sambil mencari kepah.

Ia tak hentinya menorehkan parang toreh ke lumpur hingga bunyi suara benturan kepah dan parang, wanita tangguh yang dari kecil mencari kepah ini terlihat santai, sementara suara dengungan nyamuk terdengar di telinga.

BACA JUGA:  Hari Pertama Puncak KTT G20, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman

“Untuk mencari kepah kita bisa lihat matanya, karena sekarang musim hujan, kepah masuk ke tanah, sehingga harus di toreh menggunakan parang, begitu bunyi benturan, baru kita cungkil dan ambil kepah nya,” ujar Bu Nanti.

Ia menceritakan mencari kepah lokasinya amau (lecet) jalannya, banyak nyamuk, susok sasap (keluar masuk) dalam hutan, dulu banyak kepah, kalau sekarang tidak tentu, karena sudah banyak pencari kepah.

Kepah hasil tangkapan Ibu-ibu dari Desa Temajuk di hutan Mangrove dan Nipah Pantai Bayuan (Foto. Muhammad Ridho)

“Kame carek kepah tok ade pesanan urang, ade juak tok dijual, dah amau, susok sasaplah kame keluar masuk hutan carenye, dulu kepah banyak, kin itok ndak nentu, dah banyak yang carek kepah,” ucap Bu Nanti dengan logat Melayu Sambas nya.

Hal senada disampaikan Ibu Sarinah, sambil memperlihatkan hasil kepah yang di dapat, ia juga menjelaskan lokasi kepah berada di tepian sungai air payau, kepah naik ke darat saat air pasang, dan kita mengambilnya begitu air berangsur surut.

BACA JUGA:  Bupati Satono Dampingi Gubernur Kunker di Kabupaten Sambas

“Tok ncarek kepah tunggu aek surut, karena kepah naik ke darat pas aek ruwab, kepah adenye di tepi sungai air payau, lokasinye amau, selain pakai toreh, pakai gagap juaklah kite,” ungkap Ibu Sarinah sambil memperlihatkan kepah hasil tangkapannya.

Sambas Times terus mengikuti perjalanan wanita tangguh dari perbatasan Negara Indonesia-Malaysia di Temajuk keluar masuk hutan mencari Kepah di lokasi Pantai Bayuan, selain berlumpur, mereka juga melangkahi akar mangrove ke akar-akar lainnya, serta bertempur menghadapi serangan nyamuk. (edo)

Share :

Baca Juga

Polairud Polres Sambas menggelar Upacara Tabur Bunga di Muara Pemangkat Peringati HUT Polairud ke-72

Peristiwa

Peringati HUT ke-72, Polairud Polres Sambas Gelar Tabur Bunga di Muara Pemangkat
Petugas Polsek Selakau mendatangi TKP warga gantung diri di Kebun Karet

Hukum

Warga Selakau Heboh Penemuan Mayat Gantung Diri di Pohon Karet
Warga bersama aparatur Polsek Sambas berhasil menemukan korban tenggelam di Sungai Dusun Dagang, Desa Lubuk Dagang

Peristiwa

Bocah Tenggelam di Sungai Dusun Dagang Barat Ditemukan Meninggal
Panen Padi perdana Teknologi Sahaja

Peristiwa

Poktan Jaya Lestari Panen Perdana Padi Teknologi Sahaja
Mobil Pemadam Kebakaran terus berupaya memadamkan api yang membakar pasar Sambas

Peristiwa

Kebakaran Belasan Ruko Pasar Sambas Berhasil Dipadamkan
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Pemerintahan

Disparpora Gelar Pelatihan Pariwisata Pokdarwis Kabupaten Sambas
Mujian Suswantoro Kades Semanga', Kecamatan Sejangkung, melaporkan kondisi banjir desanya, Minggu (6/3/2023).

Peristiwa

818 Rumah Warga Semanga’ Terendam Banjir, Ketinggian Air 1,8 Meter
Jenazah Dilla Binti Yatim korban kebakaran di Kilang Samling Plywood Bintulu SDN BHD Malaysia

Peristiwa

Jenazah Dilla Korban Kebakaran di Shamling Bintulu tiba di Sambas
error: Content is protected !!