Sambas Times. Sejumlah warga mengalami kesulitan mendapatkan Gas LPG 3 Kilogram di Sambas. Beberapa pelaku usaha kecil dan menengah turut merasakan dampaknya.
Khairul salah satu warga Sambas mengatakan, beberapa hari ini ia kesulitan mendapatkan gas LPG 3 Kilogram. Sejumlah penjual akui barang tersebut tak ada.
“Susah, sudah beberapa hari ini di beberapa toko yang biasa menjadi langganan tak miliki stok LPG 3 Kilogram,” kata Khairul, Jumat (24/1/2025) di Sambas.
Dirinya pun terpaksa harus meminjam tabung gas milik kawannya untuk aktifitas memasak didapur. “Ada punya kawan yang saya pakai, karena mereka sedang tak dirumah,” katanya.
Khairul berharap gas LPG 3 Kilogram segera ada dan mudah di dapatkan, sehingga masyarakat merasa terbantu dengan lancarnya Gas Melon di toko-toko.
Hal senada disampaikan Buyung. ia yang sehari-hari berjualan harus susah payah mendapatkan gas LPG 3 Kilogram. “Sudah sekitar empat hari ini, susah mendapatkan LPG 3 Kilogram,” katanya, Junat (24/1).
Untuk mendapatkan gas LPG, ia harus berkeliling dan mengantri pesanan ke toko langganan, karena gas LPG dibutuhkannya
untuk berjualan bubur, lontong sayur dan nasi sarapan.
“Sempat mau kehabisan gas, tapi ada pihak yang memiliki gas namun dengan harga yang tinggi yakni di kisaran 30 ribu hingga 40 ribu rupiah per tabung,” katanya.
Meski memperoleh harga yang mahal, namun dirinya mengaku masih beruntung. Lantaran jika tak dapat, dirinya tak bisa berjualan.
“Sekarang kondisinya memang barang itu tak ada. Kami warga yang berjualan, kalau memang harga mahal tak masalah, terpenting LPG 3 Kilogram ada,” katanya.
Dirinya tak tahu, apa penyebabnya LPG 3 Kilogram tak ada dipasaran. Sebagai warga tentunya berharap keberadaan gas LPG 3 Kg lancar.” Harapan kita gas lancar, dna kondisi seperti ini tidak berlarut-larut, ” harapnya.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News