Home / Peristiwa

Minggu, 18 Februari 2024 - 23:19 WIB

Warga Sigedong, Kecamatan Tebas Ditemukan Tewas Gantung Diri

Korban saat di lakukan visum, Minggu (18/2/2024).

Korban saat di lakukan visum, Minggu (18/2/2024).

Sambas Times. Warga Tebas dihebohkan penemuan seorang pria berinisial TRF (26) di Desa Segedong, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas. Minggu (18/2/2024).

TRF (26) ditemukan tewas gantung diri di Sebuah Rumah atau tempat penimbangan gula kelapa, sehingga membuat geger keluarga dan warga sekitar.

Kapolsek Tebas, AKP Jumari Setiawan membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil keterangan saksi, pada Minggu pagi orang tua korban menuju pondok pembuatan gula untuk membangunkan korban.

Orang tuanya mengira korban masih tertidur, saat tiba di pondok ia menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung bujur dengan leher tergantung tali.

“Melihat kejadian itu, ayah nya berteriak dan memanggil adik korban, serta langsung menurunkan jasad korban ke lantai,” jelas Kapolsek.

BACA JUGA:  Prediksi BMKG Kabupaten Sambas Hujan

Usai kejadian itu, lanjut Kapolsek, adik korban menghubungi pihak keluarga untuk memberitahukan korban sudah meninggal dunia. “Korban langsung dibawa ke rumah orang tuanya,” ujarnya.

Saat anggota Polsek Tebas mendatangi lokasi tersebut, AKP Jumari menerangkan bahwa korban gantung diri berjarak sekitar 50 M dari rumah orang tuanya.

“Kemudian ditemukan tali tambang yang terikat dan menggantung di kayu atau balok yang melintang penyangga dinding rumah,” terangnya.

Pada saat di TKP gantung diri, bahwa pihaknya tidak menemukan benda maupun barang yang berserakan atau ada tanda-tanda yang mencurigakan.

Dari hasil visum terhadap korban, ditemukan bekas alur tali pada leher, dengan ujung lidah tergigit disertai kebiruan pada bibir dan jari, serta cairan mani pada alat kelamin, dan keluarnya cairan merah di telinga korban.

BACA JUGA:  Komisi IV DPRD Kalbar Tinjau Proyek Waterfront Sambas

“Sedangkan untuk hasil pemeriksaan luar jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban,” tuturnya.

Berdasarkan keterangan saksi, korban tinggal bersama orang tuanya, namun biasanya tidur di pondok tempat penimbangan gula kelapa tempat ia bekerja.

“Korban terakhir kali bertemu keluarga pada hari Sabtu (17 Februari 2024). Korban tidak memiliki penyakit menahun atau permasalahan dengan pihak lain,” tutupnya.

Penulis : Jainudin | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News

Share :

Baca Juga

Ketua Karang Taruna Bujang Nadi Dare Nandung Feriyadi

Peristiwa

Feriyadi Pimpin Karang Taruna Bujang Nadi Dare Nandung
Suasana syukuran Panen Padi dan Ruah Amping

Peristiwa

Dusun Sebadi Gelar Syukuran Panen Padi dan Ruah Amping
Dandim 1208 Sambas Letkol Inf Dadang Armada Sari

Peristiwa

36 Anggota TNI Kodim 1208 Sambas Terima Kenaikan Pangkat
Kondisi Debit Air di Dusun Senabah, Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung,

Peristiwa

12 Desa Di Kecamatan Sejangkung Terendam Banjir

Peristiwa

Komisi IV DPRD Kalbar Pantau Pembangunan Jalan Teluk Keramat-Paloh
Warga antusias menyaksikan Piste Amping 2023

Pemerintahan

Warga Antuasias Hadiri Piste Amping 2023 Kecamatan Sajad
Warga Desa Semata Gotong Royong menimbun jalan Betung ke Pasar Simpang Empat dan Sekura

Peristiwa

Warga Semata Swadaya Timbun Jalan Betung Gunakan Batu Kong
JSSB Peluang Ekonomi dan Wisata Bahari

Budaya

JSSB Peluang Ekonomi dan Wisata Bahari
error: Content is protected !!