Sambas Times. Aliansi Supir Kabupaten Sambas melakukan Hearing ke DPRD Kabupaten Sambas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (19/12/2023).
Aliansi terdiri dari Ikatan Sopir Kabupaten Sambas, Asosiasi Sopir Independen Kabupaten Sambas, Truck Mania West Borneo dan Komunitas Sawit Sambas.
Rombongan para supir diterima Ketua DPRD Sambas Abu Bakar dan unsur pimpinan, Ketua Komisi II Melani Astuti, Ketua Komisi III Trisno, Anggota DPRD Sambas lainnya.
Pertemuan digelar diruang sidang utama DPRD Kabupaten Sambas dihadiri Asisten II Setda Sambas, Samekto Hadi Suseno, Kadis Kumindag I Ketut Sukarja, Kabag Perekonomian Azmi Rizaldi.
Perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas, Perwakilan Kejaksaan Negeri Sambas, Perwakilan Dandim 1208 Sambas dan Perwakilan Polres Sambas.
Agenda rapat dengar pendapat membahas terkait persoalan tata kelola penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Sambas.
Terkait persoalan, DPRD juga mengundang Sales Branch Manager Rayon II Pertamina Kalimantan Barat, Joseph Farel dan jajarannya. Serta para pengelola SPBU.
Perwakilan Pengurus Aliansi Supir Kabupaten Sambas yang berjumlah sekitar dua puluhan orang melakukan dialog bersama unsur pemerintahan daerah dan perwakilan Pertamina.
Ketua DPRD Sambas Abu Bakar meminta pihak Pertamina dan SPBU untuk menyikapi aspirasi para supir. Sehingga keluhan ini bisa segera cari solusi.
Dalam hearing itu Aliansi Supir meminta kejelasan terkait kendala sulitnya mendapat BBM. Sehingga harus antri di setiap SPBU yang ada di Kabupaten Sambas.
Ada beberapa detil permasalahan yang mendapat perhatian para pemohon hearing atau Aliansi Supir Kabupaten Sambas.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News