Sambas Times. Camat Tangaran, Suhut Firmansyah SSos, MSi mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Sambas monitoring kondisi banjir di Kecamatan Tangaran, Senin (20/1/2025).
“Terima kasih Bupati Sambas, Alhamdulillah, dari OPD Teknis yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turun langsung memonitor sejumlah wilayah Kecamatan Tangaran yang terdampak banjir,” ujar Suhut Firmansyah.
Camat Tangaran menjelaskan, banjir yang melanda sejumlah dusun di beberapa desa Kecamatan Tangaran karena intensitas curah hujan tinggi sejak hari Jumat hingga sekarang.
“Sejak Jumat itensitas hujan tinggi, akibatnya debit air naik dan meluap. Sehingga menyebabkan beberapa dusun pada beberapa desa tergenang air,” sebut Camat.
Intensitas curah hujan yang tinggi tersebut, Kata dia, juga membuat beberapa desa yang pada tahun sebelumnya tidak pernah dilanda genangan banjir yang tinggi, tahun ini juga terdampak.
“Data terdampak banjir sudah dari masing-masing desa telah kita teruskan ke BPBD kabupaten. Semoga banjir yang terjadi dibeberapa wilayah, baik kecamatan tangaran dan kecamatan lain cepat surut,” harapnya.
Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum Kantor Camat Tangaran Agustriadi SPd MSi, mengungkapkan. Dari delapan Desa yang ada di Kecamatan Tangaran, data yang masuk hingga senin (20/1) pukul 10 Pagi, ada tujuh desa.

“Sesuai arahan Pak Camat, data-data dari Desa sudah kita kirim dan kita komunikasikan dengan BPBD Kabupaten,” terang Agustriadi.
Jumlah yang terdampak banjir kecamatan tangaran sesuai data masuk terakhir pada Senin (20/1/2025) pukul 10 pagi. Diantaranya 1.530 Rumah, 1912 Kepala Keluarga, 6.265 jiwa, 24 Bangunan Gedung Sekolah dan 23 Bangunan Rumah Ibadah.
BPBD Kabupaten Sambas, Senin (20/1/2025) telah memantau beberapa desa yang terdampak banjir di Kecamatan Tangaran. Didampingi pihak kecamatan, BPBD Kabupaten Sambas disambut langsung Kepala Desa dan Perangkat Desa.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News