Sambas Times. Kecamatan Sambas merupakan ibu kota kabupaten harus menjadi Role Model atau percontohan bagi kecamatan lainnya dalam berbagai kegiatan di Kabupaten Sambas.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sambas Satono saat menghadiri pembukaan MTQ Ke-IX Tingkat Kecamatan Sambas, Minggu (25/9/2022) di Desa Saing Rambi.
“Camat dan Kepala Desa harus siap, karena Kecamatan Sambas merupakan ibu kota kecamatan, jadi harus menjadi percontohan,” kata Bupati Sambas Satono.
Ia menegaskan, MTQ Kecamatan Sambas ini bisa menjadi percontohan, role model bagi kecamatan lain, karena MTQ merupakan syiar Islam, Kabupaten Sambas dengan populasi muslim 86 persen.
“Kecamatan Sambas memiliki 18 desa yang berada di pusat kecamatan, sehingga kita berharap momentum MTQ Ke-IX Tingkat Kecamatan Sambas Menjadi role model menjadi contoh bagi kecamatan lain di Kabupaten Sambas,” ajaknya.
Momentum ini harus terus di gaungkan di bumi Sambas Berkemajuan, dan saat ini hampir di setiap kecamatan di Kabupaten Sambas sudah memiliki pesantren, sehingga ini menjadi momentum bagi kita melahirkan generasi yang sholeh.
“Kabupaten Sambas memiliki populasi umat Islam terbesar di Kalbar, artinya, maju mundurnya Kabupaten Sambas ditentukan oleh umat Islam yang ada di Kabupaten Sambas itu sendiri,” kata Bupati.
Oleh karena, penyiapan generasi kedepan untuk menyambut bonus demografi 2030, mulai dari sekarang sudah harus dilakukan, sehingga kedepan lahir generasi-generasi, juriat-juriat kita, yang sholeh dan sholeha.
“Mari bersama kita gaungkan semangat nilai-nilai ke Islaman di Kabupaten Sambas, karena dahulu Kabupaten Sambas dikenal dengan Serambi Mekah, dan peran generasi kedepan sangat diharapkan,” tegas Bupati. (edo)