Sambas Times. Bupati Sambas Satono menggelar silaturahmi tatap muka dan menampung aspirasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SD dan SMP se Kabupaten Sambas.
Bupati mengatakan, pertemuan bersama guru PAI untuk mempererat tali silaturahmi. Serta mendengar keluh kesah para guru agama di Aula Kantor Bupati Sambas.
“Kita menggelar silaturahmi, sekali gus mendengar keluh kesah para guru terkait pendidikan agama Islam,” kata Bupati Sambas Satono, Minggu (20/11/2022).
Menurut Bupati, silaturahmi tatap muka bersama guru agama lain secara bertahap di tingkat PAUD dan SMA sederajat. Dan silaturahmi ini sangat penting untuk meningkatkan PAI.
“Kegiatan ini terselenggara atas diskusi saya dengan Kakan Kemenag Kabupaten Sambas, dan menyambut baik silaturahmi ini,” ujar Bupati.
Bupati Satono mengatakan, silaturahmi bersama guru PAI ini merupakan kegiatan perdana di Kabupaten Sambas yang hadir 750 guru PAI.
“Setelah satu tahun lima bulan menjabat baru sempat melakukan silaturahmi tatap muka. Kendati itu, ia ingin kegiatan tersebut bisa rutin setiap tahunnya,” ujar Bupati.
Satono menegaskan, perlu kita dengarkan suara-suara bapak ibu yang mengajar di bidang agama. Penduduk kita mencapai 640 ribu sekian jiwa, dan 68 persen itu beragama Islam.
“Rasio guru agama dengan jumlah siswa se-Kabupaten Sambas belum proposional. Dan ia memastikan Pemda Sambas sudah mengusulkan tambahan 200 guru agama ke pusat untuk tahun depan,” janjinya.
Ia mengatakan, berdasarkan data yang saya terima, guru agama di SD ada 469 orang, SMP 150 orang, totalnya 619 orang, sementara murid yang diajar lebih dari 40 ribu orang, jadi rasionya 64 orang dihandle satu guru.
Hadir kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Samekto Hadi Suseno, Kakan Kemenag Kabupaten Sambas, Sipni, dan para guru PAI di Kabupaten Sambas. (Dra)