Sambas Times. Focus Group Discussion (FGD) “Horizon Dcanning” gali potensi daerah Provinsi Kalimantan Barat melalui pendidikan vokasi, Kamis (7/3/2024).
Kemendikbud Ristek Republik Indonesia telah membentuk 20 konsorsium yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk 1 konsorsium di Kalbar.
Direktur Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), Yuliansyah menjelaskan, FGD penguatan ekosistem kemitraan antara perguruan tinggi vokasi dan mitra industri bertujuan menciptakan program-program mengangkat potensi daerah.
“Hasil program konsorsium ini akan kita komunikasikan dengan pemangku kepentingan baik pemerintah daerah dan mitra industri,” ujarnya.
Yuliansyah meminta Dinas Tenaga Kerja di daerah, perusahaan, dan mitra industri dapat memberikan klasifikasi keahlian tenaga kerja.
“Perguruan tinggi vokasi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat mencetak lulusan yang sesuai klasifikasi tersebut untuk masuk ke dunia kerja,” harapnya.
Ia menegaskan, bahwa inovasi produk olahan dari hasil pertanian dan perkebunan di Kalimantan Barat masih minim, melalui FGD tersebut Yuliansyah berharap inovasi produk olahan daerah bisa terangkat.
“Perguruan tinggi vokasi berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, terutama menawarkan inovasi berupa olahan hasil perkebunan dan pertanian,” pungkasnya.
Penulis : Riskiyansyah | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News