Sambas Times. Bupati Sambas secara resmi menyampaikan Pidato Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2023, kepada DPRD Sambas.
Pidato pengantar tersebut dibacakan Bupati Sambas Satono pada Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Sambas beberapa waktu lalu,
Ketua DPRD Kabupaten Sambas, H Abu Bakar SPd I mengapresiasi pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023.
Ketua mengatakan, tahun 2023 adalah tahun kedua dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sambas tahun 2021-2026
Ini dalam upaya mewujudkan Visi Sambas Berkemajuan, sebagaimana yang dituangkan dalam Peraturan Daerah (Petda) Nomor 9 tahun 2021.
“Ini sebagai sebuah refleksi diri perjalanan pemerintahan daerah selama tahun 2023, banyak nilai penting dan strategis untuk melihat sejauh mana kinerja yang telah dicapai daerah,” ujar ketua.
Lanjut dia, aktivitas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dilakukan selaras dengan kemampuan serta upaya yang dimiliki.
Sehingga harus mengoptimalkan sumber daya yang didukung oleh partisipasi dan kontribusi aktif dari berbagai elemen dan stakeholder.
“Kondisi ini ditunjukkan dengan beberapa indikator makro pembangunan daerah yang mengarah pada kondisi menggembirakan dan berada pada jalur yang tepat,” katanya.
Jalur antara, laju pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, capaian infrastruktur dasar dalam kondisi mantap dan beberapa aspek lainnya.
Sesuai pengantar Bupati Sambas, laju pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sudah membaik, dan berada pada capaian 4,64 persen.
Untuk tahun 2023, laju pertumbuhan ekonomi semakin membaik menjadi 4,69 persen, dari yang ditargetkan pada kisaran 4,6-5,2 persen.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa kegiatan perekonomian kabupaten sambas mulai kembali tumbuh dengan semakin maraknya aktifitas perekonomian masyarakat,” jelas Ketua DPRD.
Berikut Persentase Capaian Kabupaten Sambas
Persentase tersebut berada di atas rata-rata laju pertumbuhan ekonomi provinsi kalimantan barat yakni 4,46 persen, namun berada di bawah rata-rata nasional yakni 5,05 persen.
“Kedepannya, bersama kita harus memberikan dukungan kepada pemerintah daerah untuk tetap berupaya dan berikhtiar lebih keras meningkatkan momentum pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.
Terkait capaian infrastruktur dasar dalam kondisi mantap. Komposit infrastruktur dasar dalam kondisi mantap meliputi jalan kabupaten dalam kondisi mantap
Ditargetkan 71,76 persen dengan capaian sebesar 71,79 persen. Jalan poros desa dalam kondisi mantap, ditargetkan 63,1 persen dengan capaian sebesar 63,52 persen
Rasio jaringan irigasi, ditargetkan 31,4 dengan capaian 31,64, tersedianya dermaga untuk melayani aksesibilitas orang dan barang, ditargetkan 65,65 persen dengan capaian 67,47.
Rumah tangga yang menempati hunian dengan akses air minum, ditargetkan 62,24 persen dengan capaian 63,71 persen.
Rumah tangga ber sanitasi ditargetkan 83,09 persen, dengan capaian 83,44 persen dan cakupan ketersediaan rumah layak huni, ditargetkan 80,34 persen dengan capaian 80,81 persen.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News