Sambas Times. Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Balai Bahasa Propinsi Kalimantan Barat, Jumat (25/11).
Kunker Komisi IV DPRD Sambas yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sambas Suriadi bersama Ketua Komisi IV DPRD Sambas Anwari diterima Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalbar Anang Santosa.
Anwari mengatakan kunjungan Komisi IV dalam rangka menyikapi fenomena kebahasaan dan dukungan DPRD terhadap pembangunan kependidikan, khususnya kebahasaan.
“Fenomena kebahasaan merupakan suatu kondisi, dimana melunturnya kebanggaan untuk menggunakan bahasa Indonesia, dan ini sangat mengkhawatirkan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara kita,” ujar Anwari.
Fenomena Kebahasaan lainnya lanjut dia, melunturnya sikap positif terhadap Bahasa Indonesia, yaitu kurangnya penggunaan Bahasa Indonesia diruang Publik.
“Dari kunjungan ke Balai Bahasa, juga kita dapatkan fakta dari Fenomena Kebahasaan, adanya kondisi beberapa bahasa daerah yang terancam punah. Ini menjadi penting untuk disikapi bersama,” jelas Ketua Komisi IV.
Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sambas Suriadi menegaskan, perlu langkah-langkah komprehensif mengatasi fenomena kebahasaan itu. Diantaranya dengan mengambil langkah atau kebijakan apresiasi dan kreasi sastra daerah.
“Langkah penting lainnya dengan meningkatkan minat Literasi Baca dan Tulis. Sehingga problematika fenomena kebahasaan dapat ditangani dengan bijak,” tegas Suriadi. (edo)