Sambas Times. memperingati hari Penyu sedunia, Messenger of Peace Kalbar bersama WWF Paloh melepas Tukik atau anak Penyu ke laut dan membersihkan pantai Kamis 24 Mei 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye MoP dan WWF dengan diskusi yang bertema “Selamatkan Penyu, Selamatkan alam dan Selamatkan kehidupan”
Aksi tersebut dihadiri Kepala BPSPL Kalbar Syarif Iwan Taruna Alkadrie, Sekretaris Kwarda Kalbar Ria Hayatunnur Taqwa, anggota DKN, Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia, Poltesa dan komunitas lokal.
Akhmad, Koordinator MoP Kwarda Kalbar menyambut antusiasme semua elemen yang hadir, menurutnya ini mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga lingkungan.
“Ini mencerminkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan, karena ini merupakan langkah konkret bersama dalam pelestarian, seperti penyu dan biota laut lainnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, potensi pantai Paloh dikenal dengan panorama menarik harus dijaga kelestarian. karena pantai Paloh terancam dari pencemaran sampah dan kontaminan lainnya.
“Jika dibiarkan, pantai-pantai indah di Paloh secara bertahap mengalami degradasi dan kehilangan integritasnya sebagai ikon Paloh,” ungkapnya.
Ria Hayatunnur Taqwa, Sekretaris Kwarda Kalbar menjelaskan bersamaan dengan peringatan Hari Penyu Sedunia, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 23 Mei.
“Ini bentuk didedikasikan kita meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi penyu, dengan mempromosikan upaya untuk melindungi habitat alaminya,” jelasnya.
Ia menjelaskan, inisiatif MoP membersihkan pantai sejalan dengan tujuan Hari Penyu Sedunia, dengan memastikan kelangsungan hidup penyu bagi generasi mendatang.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News