Sambas Times. Aksi Damai yang digelar ratusan massa yang tergabung dalam aliansi Gertak, juga di ikuti sejumlah mahasiswa untuk menyuarakan aspirasinya terkait bantuan beasiswa.
Perwakilan mahasiswa Poltesa, Idrus mengatakan, berkurangnya kuota beasiswa menyebabkan mahasiswa Poltesa yang berencana memutuskan kuliah.
“Sebelumnya kuota beasiswa banyak, karena pengurangan kuota, sehingga mahasiswa baru banyak yang tidak lolos mengalami kekecewaan dan berencana berhenti kuliah,” ucap Idrus, Kamis (6/10/2022).
Naiknya harga BBM juga berdampak bagi mahasiswa untuk mengikuti kuliah setiap harinya, ditambah harus memikirkan biaya semesteran.
“Mahasiswa Poltesa banyak yang menunggak dan merencanakan memutus pendidikan, hal ini ditambah beban kenaikan harga BBM, sehingga berdampak bagi semua,” ujarnya
Korlap Serikat Buruh Kerakyatan (SERBUK) Kabupaten Sambas, Ibing mendukung program beasiswa diberikan kepada mahasiswa.
“Kami sudah berkali-kali datang ke sini, kami meminta komitmen, tidak hanya sekedar kata-kata,” jelasnya.
Asisten 1 Setda sambas Sunaryo mengatakan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menginput data mahasiswa dan di hadapan mahasiswa ia langsung meminta data tersebut
“Saya meminta data mahasiswa terkait beasiswa dan kami akan berupaya melakukan yang terbaik bagi mahasiswa,” tutupnya. (Dra)