Sambas Times. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sambas menandatangani kerjasama bidang pembinaan masyarakat di lingkungan Lapas.
Perjanjian kerjasama MUI Kabupaten Sambas dan Lapas Kelas IIB Sambas berlangsung di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sambas. Kamis, 6 Februari 2025.
Ketua MUI Kabupaten Sambas Dr H Sumar’in menjelaskan, kerjasama untuk memperkuat sinergi warga binaan. Sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keagamaan dan moral yang lebih baik.
Ia menjelaskan, dalam kerjasama itu, MUI dan Lapas melibatkan Kemenag Sambas, Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Sambas, serta Persatuan Dzikir Maulid Tumuk Manggis.
Ketua MUI menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Menurutnya, membangun negeri dan membina umat bukanlah tugas yang bisa dilakukan sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.
“Tidak bisa sendiri membangun negeri dan membina umat. Harus ada kolaborasi dan kerjasama dari semua pihak, termasuk dalam membina masyarakat di Lapas Kelas IIB Sambas,” jelasnya.
Ia menegaskan, kepedulian dari semua unsur sangat penting, terutama tokoh agama sangat diperlukan. Sehingga warga binaan mendapatkan tanggung jawab sosial dan keagamaan.
Oleh karenanya, Ketua MUI berharap program pembinaan bisa berjalan secara berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi warga binaan, tentunya dengan pendekatan keagamaan.
“Dengan pendekatan keagamaan yang kuat, warga binaan akan mendapat pemahaman yang lebih baik. Sehingga ketika kembali ke masyarakat, mereka memiliki semangat baru menjadi pribadi yang lebih baik,” Pungkasnya.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News