Sambas Times. Anggota DPRD Sambas Mardani berkomitmen menangani Kesehatan, terutama penurunan angka stunting serta menguatkan lagi proses penanganannya di Kabupaten Sambas.
“DPRD berharap Dinas Kesehatan bisa memaksimalkan stunting, apalagi Sambas urutan nomor 4 kasus stunting se-Kalbar,” kata Anggota Komisi IV DPRD Sambas Mardani, Minggu (11/9/2022).
Dia mengatakan, stunting bukan sesuatu yang harus ditutup tutupi, namun dampaknya akan berlangsung pada masa depan generasi bangsa.
“Bagaimanapun stunting ini merupakan isu nasional, dan dari data terakhir tahun 2021 mencapai 32,6 persen, yang menyebabkan kita berada di nomor 4 tertinggi di Kalbar, “jelasnya.
Mardani menyebutkan, angka stunting secara normal target oleh pemerintah pada umumnya Maksimal 14 persen, hal tersebut sangat jauh dari harapan untuk Kabupaten Sambas.
“Untuk penekanan stunting target pemerintah yaitu 14 persen, itu tentu memerlukan kerja ekstra, sebab stunting sangat mempengaruhi pendapatan perkapita Indonesia pada umumnya,” sebutnya.
Anggita fraksi PDI Perjuangan tersebut mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menekan stunting sampai bisa normal dan perlu dukungan masyarakat.
“Mari kita seluruh masyarakat ikut bersama-sama menekan angka stunting ini, karena akan turut berpengaruh dan membebankan biaya, namun itulah kewajiban kita,” tegas Mardani. (dra)