Home / Pendidikan

Senin, 10 Juni 2024 - 14:45 WIB

Penuhi Tugas UTS, Mahasiswa TBI IAIS Sambas Praktek Wawancara Budaya

Mahasiswa Prodi TBI IAIS melakukan teknik wawancara tentang budaya Antar Ajung, Senin (10/6/2024) di Kantor Desa Semata, Kecamatan Tangaran.

Mahasiswa Prodi TBI IAIS melakukan teknik wawancara tentang budaya Antar Ajung, Senin (10/6/2024) di Kantor Desa Semata, Kecamatan Tangaran.

Sambas Times. Mahasiswa Program studi Tadris Bahasa Indonesia (TBI) semester VI IAIS Sambas melaksanakan praktek ke Desa-desa untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester (UTS).

Tugas praktek mata kuliah Pemahaman Lintas Budaya dengan mewawancara Yusardi narasumber tugas praktek di Kantor Desa Semata, Kecamatan Tangaran, Senin, (10/6/2024).

Nirwana mahasiswa Prodi TBI IAIS Sambas menjelaskan, tugas praktek wawancara mengenai tradisi kebudayaan Antar Ajung, tujuannya agar memahami tradisi kebudayaan tersebut.

“Tradisi kebudayaan Antar Ajung adalah salah satu tradisi kebudayaan yang harus dilestarikan. Sehingga generasi ke depan mengenal tradisi kebudayaan itu,” jelas Nirwana.

BACA JUGA:  Bupati Ajak Bersama Tingkatkan Angka Rata-rata Lama Sekolah

Selain itu, agar kedepannya masyarakat mengetahui tradisi antar ajung tidak dilakukan untuk kegiatan syirik atau gaib. Namun pelestarian kebudayaan pada festival budaya tahunan.

Narasumber praktek wawancara Yusardi menjelaskan, antar ajung itu sendiri merupakan suatu kegiatan atau tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat.

“Antar ajung dilaksanakan 1 tahun sekali, dan kegiatan itu dilaksanakan sebelum masa tanam padi. Namun sekarang telah menjadi festival budaya,” jelasnya.

BACA JUGA:  Subhan Dukung Penegakan Balap Liar di Kabupaten Sambas
Budaya Antar Ajung di Desa Semata, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas

Dosen pembimbing mata kuliah Pemahaman Lintas Budaya Prodi TBI, Bayu M Pd menjelaskan. Tujuan UTS untuk memberikan informasi kepada mahasiswa tentang pemahaman budaya Kabupaten Sambas.

Menurutnya, diadakannya kegiatan seperti agar mahasiswa mampu mengenal perbedaan antar budaya, dan kemampuan belajar hidup bersama ditengah perbedaan.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa mampu berhubungan dengan orang-orang yang memiliki latar budaya yang berbeda, dan mampu berkomunikasi secara baik,” harapnya.

Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News

Share :

Baca Juga

Aksi Damai Forum BEM se Kalbar

Pendidikan

Forum BEM Se-Kalbar Komitmen Dukung Pemilu Damai 2024
MAN IC SAMBAS

Pendidikan

27 Anggota Gudep Habibie-Ainun MAN IC Sambas di Lantik
Suasana Khataman Quran pada perpisahan SDN 4 Tengguli

Pendidikan

Pelepasan SDN 4 Tengguli Gelar Khataman Quran
BEM IAIS mengabadikan momen foto bersama

Pendidikan

BEM IAIS Upgrading Pengurus Kawal Isu-isu Daerah
Sumekto Hadi Suseno

Pendidikan

Disdikbud Sambas Gelar Safari Pendidikan
Direktur Poltesa Yuliansyah saat mengikuti Seminar Internasional Techon 2023 di Waterfront Hotel Kuching, Sarawak, Malaysia.

Pendidikan

Dosen Poltesa Sampaikan Seminar Internasional Techon 2023
foto bersama Dirut Poltesa dan Dosen

Pendidikan

Poltesa Gelar Seminar Sehati Abdimas Bersama 34 Kampus
Bupati Sambas Satono

Pendidikan

TP-PKK Gelar Lomba Mewarnai Pelajar SD dan PAUD
error: Content is protected !!