Home / Kesehatan

Rabu, 7 September 2022 - 08:20 WIB

Puskesmas Tebas Gelar Edukasi Napza Disekolah

Kepala Puskesmas Tebas Hardin menyampaikan edukasi bahasa Napza kepada pelajar, Selasa (6/9/2022).

Kepala Puskesmas Tebas Hardin menyampaikan edukasi bahasa Napza kepada pelajar, Selasa (6/9/2022).

Sambas Times. Guna mencegah penyalahgunaan obat terlarang, Puskesmas Tebas menggelar edukasi bahaya Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya (Napza) kepada pelajar di SMAN 1 Tebas.

“Edukasi Napza digelar untuk deteksi dini gangguan mental emosional pada anak usia sekolah, melalui program Mandiri, Berdaya, dan Hidup Sehat (Maddas),” kata Kepala Puskesmas Tebas Hardin, Selasa (6/9/2022).

Program tersebut dilaksanakan pada 12 Sekolah di Kecamatan Tebas sejak 22 Agustus – 5 September 2022, dengan kerja sama guru konseling, pihak sekolahan serta dukungan Camat Tebas, Dedy Zulkarnain.

BACA JUGA:  HUT TNI ke-78, Kodim 1208 Sambas Gelar Donor Darah

Kepala Puskesmas Tebas, Hardin mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mencegah, serta menurunkan penggunaan Napza dan memberikan penyuluhan kesehatan bagi anak sekolah menengah.

“Edukasi ini diberikan kepada pelajar SMP dan SMA, tentang apa itu Narkotika, Psikotropika dan zat Adiktif serta mencegah peningkatan perokok muda,” ungkapnya.

Hardin mengatakan, Puskesmas Tebas telah menemukan perokok aktif pada usia sekolah, serta beberapa siswa yang melakukan percobaan bunuh diri, oleh karenanya, ia meminta orang tua atau guru untuk memberikan konseling lanjutan baginya.

BACA JUGA:  Ketua DPRD Sambas Imbau Waspada DBD

“Temuan dari kegiatan ini yaitu, anak-anak sudah mengenal rokok, dan ada yang ditemukan mengalami gangguan mental emosional pada anak sekolah yang memerlukan tindakan lebih lanjut,” jelasnya.

Ia berharap, program Maddas tersebut dapat terus dilaksanakan dan tidak hanya anak sekolah, namun berlaku bagi masyarakat luas.

“Semoga program ini terus berlanjut kedepannya. Sinergitas antara Puskesmas Tebas dan sekolah dalam mencegah penggunaan Napza pada anak sekolah, remaja, serta menjangkau masyarakat umum atau remaja yang tidak sekolah,” pungkas dia. (Dra)

Share :

Baca Juga

Kadinkes Kabupaten Sambas foto bersama usai kegiatan koordinasi lintas program percepatan pencegahan covid-19

Kesehatan

Kadinkes Minta Tenaga Kesehatan Gencarkan Imunisasi Anak
Babinsa dan Bhabinkamtibmas membantu kegiatan Posyandu di Desa Jelu Air

Kesehatan

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Jelu Air Bantu Kegiatan Posyandu
Ketua Komisi IV DPRD Sambas Anwari mengajak OPD untuk bersama-sama atasi stunting di Kabupaten Sambas.

Kesehatan

Ketua Komisi IV DPRD Sambas Ajak OPD Kompak Atasi Stunting
bupati sambas h satono

Kesehatan

Pengobatan Gratis Germas Harus Sentuh Warga Tidak Mampu
Kabid Pelayanan Medis dr Rudi Achmad Irianto

Kesehatan

RSUD Pemangkat Layani 60-80 Pasien Prosesar Perbulan
Rakor persiapan Outbond BKPRMI ke-X di Villa H Subhan Nur di Objek Wisata Danau Sebedang

Kesehatan

BKPRMI Mantapkan Outbond Ke-X di Danau Sebedang
Pemerintah Desa Sungai Kumpai menyampaikan adua tingginya Prevelansi Stunting selama tiga tahun berturut-turut di desanya.

Kesehatan

Ketua DPRD Ajak Bersama Tangani Stunting Desa Sungai Kumpai
Lima Balita didampingi orang tuanya menerima penghargaan dari Puskesmas Semparuk

Kesehatan

Rutin Imunisasi, Lima Balita Terima Penghargaan
error: Content is protected !!