Home / Kesehatan / Pemerintahan

Sabtu, 6 Agustus 2022 - 15:42 WIB

Wabup Rofi Apresiasi Mahasiswa IAIS Peduli Stunting

Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi saat menjadi narasumber Seminar Daerah yang digelar IAIS Sambas, Sabtu (6/8/2022)

Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi saat menjadi narasumber Seminar Daerah yang digelar IAIS Sambas, Sabtu (6/8/2022)

Sambas Times. Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi mengapresiasi Mahasiswa IAIS Sambas, yang telah menggelar Seminar Daerah dengan tema. Upaya Bersama Mencegah Stunting untuk Sambas Berkemajuan.

Dalam seminar tersebut, mahasiswa menghadirkan Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi sebagai Narasumber, Kepala Dinas P3AP2KB dr Fatah Maryunani. Bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Sambas Evi Lestari dan narasumber dari GOW Sambas Widi Astuti.

“Ini merupakan kegiatan yang sangat positif, mahasiswa menunjukkan kepeduliannya terhadap penanganan dan penurunan stunting di Kabupaten Sambas,”. Kata Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, Sabtu (6/8/2022).

BACA JUGA:  Kenalkan Wisata Sungai Sambas, Desa Rambi Gelar Lomba Sampan dan Mancing Udang

Ia mengungkapkan, kasus stunting Kabupaten Sambas berada urutan ke 4 Se Kalbar. Ia berharap seminar bisa berlanjut. Dan diskusi yang dilakukan bisa bermanfaat bagi mahasiswa, karena salah satu pilar dari perguruan tinggi adalah Tri Darma.

“Saya berharap mahasiswa mampu menginformasikan kepada masyarakat tentang penting penanganan stunting kepada masyarakat. Sehingga kasus stunting di Kabupaten Sambas terus berkurang,” harapnya.

dr Fatah Maryunani Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sambas menyampaikan. Upaya penanganan stunting mulai dari pencegahan dari usia remaja. Calon pengantin, pemeriksaan kandungan, persalinan dan pemeriksaan bayi usia 1 hingga 2 tahun.

BACA JUGA:  Pangdam XII TPR Kunjungi Pos Pamtas RI-Malaysia di Sambas

Untuk Kabupaten Sambas, jelasnya pemerintah daerah telah membentuk tim percepatan, dan tim pendamping keluarga di masing-masing desa. Tugasnya melakukan memonitoring, baik untuk calon pengantin, ibu hamil dan ibu melahirkan.

“Saat ini tim sudah berjumlah 455 orang se Kabupaten Sambas, berarti jumlahnya satu tim ada 3 orang, teridiri dari Bidan, PKK, maupun Kader KB, dan total jumlah tim TPK di Kabupaten Sambas 1455 orang,” jelas dr Fattah seraya menyampaikan target tahun 2024, 19 persen, dan sekarang 32,6 persen. (Hen)

Share :

Baca Juga

Himapol Untan mengabadikan momen sebelum pembagian Masker di Bundaran Untan, Pontianak,

Kesehatan

Cegah Polusi Udara, Himapol Untan Bagikan Masker Kepada Pengendara
Suasana Rakor Penetapan penerima KPM BLT-DD Tahun 2024 di Desa Semparuk, Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas

Pemerintahan

Desa Semparuk Tetapkan 17 Penerima KPM BLT-DD
Sekda Sambas Ir H Ferry Madagaskar MSi

Pemerintahan

Sekda Ingatkan Sekretariat PPK Bantu PPK
Satgas TMMD Regtas ke-116 memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Desa Lubuk Dagang, Kecamatan Sambas, Kamis (25/5/2023).

Kesehatan

Satgas TMMD Berikan Layanan Kesehatan Kepada Warga
Bupati Sambas Satono

Pemerintahan

Bupati Ajak Lanjutkan Pendidikan Hingga Perguruan Tinggi
Gubernur Kalbar Sutarmidji

Pemerintahan

Gubernur Kalbar Serahkan Hibah 300 Juta untuk PPMBI
Anwari bersama Kajati Kalbar, Bupati Sambas dan Forkopimda di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, 4 Oktober lalu.

Pemerintahan

Anwari Minta Pemda Sambas dan APH Sinergi Berantas Tipikor
Widi Astuti dari Dinas P3AP2KB Kabupaten Sambas menyampaikan sosialisasi stunting kepada Calon Pengantin

Kesehatan

P3AP2KB Sosialisasi Stunting Kepada Calon Pengantin
error: Content is protected !!