Sambas Times. Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi menyambut kehadiran Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Dr Jan Samuel Maringka SH MH di Kabupaten Sambas.
Ketibaan Irjen Kementan RI beserta rombongan, dan Anggota Komisi IV DPR RI Maria Lestari di Kabupaten Sambas dalam agenda. Mengawal ketahanan pangan untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten Sambas.
Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Irjen Kementan beserta rombongan. Serta menyambut baik Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Sambas.
“Kabupaten Sambas berbatasan dengan Negara Malaysia, luas wilayah 6.394,70 KM2, dengan jumlah penduduk 629.905 jiwa. Terdiri dari 195 desa dan 19 kecamatan,” kata Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi menjelaskan.
Wabup menyampaikan, Kabupaten Sambas memiliki potensi besae bidang pertanian, dan Sambas kenal dengan Lumbung Padi Kalbar. Dan memberikan kontribusi produksi padi sebesar 25 persen dari produksi Kalbar, dan salah satu sentra pengembangan Jeruk di Indonesia.
“Untuk mengantisipasi ketahanan pangan, Pemda Sambas bersama Dandim 1208 Sambas telah memberikan pelatih pengolahan pupuk organik kepada kelompok tani, sehingga petani bisa meningkatkan produktivitasnya,” ucap Wakil Bupati Sambas.
Anggota Komisi IV DPR RI Maria Lestari mengapresiasi langkah Pemda Sambas dan Dandim memberikan pelatihan pupuk kepada petani. Karena Kabupaten Sambas memiliki potensi unggulan yang sangat banyak, baik perikanan dan peternakan.
“Komisi IV DPR RI mendorong percepatan produksi dari sektor pertanian di Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sambas yang banyak memiliki potensi unggulan,” ujar Politisi PDI Perjuangan ini semangat.
Selain itu, Maria mengungkapkan Kabupaten Sambas dikenal dengan berasnya, sehingga harus di dorong, seperti meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kekompok Tani. Serta bantuan pupuk dan Alsintan yang tepat sasaran.
Kementerian Pertanian
Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Dr Jan Samuel Maringka mengapresiasi Pemda Sambas bersama Forkopimda yang ikut andil dalam meningkatkan pertanian di kabupaten Sambas, berupa pupuk organik.
“Saya mengapresiasi Forkopimda yang turut mendorong dunia pertanian sehingga harapan program pertanian bisa tepat waktu dan tepat sasaran,”
Jan Samuel Maringka mengungkapkan, impian Indonesia pada tahun 2025 mendatang adalah sebagai lumbung dunia yang perlu wujud bersama.
“Impian kita sebagai lumbung pangan dunia, tidak bisa dilakukan sendiri. mari kita sama-sama mewujudkan,” ajak Irjen Kementan RI.
Dalam kegiatan tersebut digelar Dialog Jaga Pangan dengan tema “Potensi Komoditas Pertanian Unggulan Kabupaten Sambas Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan di Wilayah Perbatasan”. (edo)