Home / Kesehatan

Rabu, 31 Juli 2024 - 11:15 WIB

Waspada DBD, Dinkes Keluarkan Surat Edaran ke Puskesmas

Ilustrasi Nyamuk Demam Berdarah yang menyebabkan penyakit DBD.

Ilustrasi Nyamuk Demam Berdarah yang menyebabkan penyakit DBD.

Sambas Times. Untuk mencegah dan meningkatkan kewaspadaan dalam menanggulangi Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas mengeluarkan surat edaran kepada Puskesmas-puskesmas.

Surat edaran disampaikan Dinkes Sambas sehubungan dengan memasukinya musim pancaroba, serta adanya peningkatan kasus DBD dibeberapa kecamatan di kabupaten sambas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo berharap kepala puskesmas melakukan tindak lanjut sebagai antisipasi mencegah peningkatan kasus DBD.

Selain itu, kita harus mencegah adanya kematian akibat DBD. Dan kegiatan yang dapat dilakukan sebagai antisipasi peningkatan kasus DBD di Kabupaten Sambas.

Berikut Langkah-langkah Antusias Peningkatan DBD

  1. Melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD melalui langkah-langkah promotif dan preventif, melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dengan 3 M plus di lingkungan rumah, tempat
    umum, sekolah dan tempat institusi termasuk institusi pemerintah dan swasta.
BACA JUGA:  HIMPAUDI Kabupaten Sambas Gelar Workshop Guru Kreatif

PSN 3 M Plus yaitu :

A. Kegiatan menguras, menutup tempat penampungan air, mengubur barang-barang bekas. Memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat penampungan air.

B. Plus, mencegah gigitan nyamuk dengan memasang kasa pada ventilasi, menggunakan cairan anti nyamuk (semprot/spray) atau oles. Memberantas jentik nyamuk dengan larvasida, memelihara ikan pemakan jentik pada tempat penampungan air.

  1. Puskesmas untuk dapat berkoordinasi dengan camat, Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Polsek, Koramil dan Kepala Desa dalam melakukan promosi kesehatan. Pemantauan adanya kasus DBD serta melakukan upaya-upaya pengendalian penyakit DBD dengan PSN 3M plus secara berkala (jum’at bersih).
  2. Setiap Nakes di puskesmas lebih aktif dan respon cepat dalam tata laksana penanganan penyakit DBD. Serta skrining suspek yang mengarah ke DBD.
  3. Setiap puskesmas wajib melakukan monitoring dan evaluasi terkait pengendalian dan pencegahan penyakit DBD melalui pencatatan dan pelaporan serta dokumentasi kegiatan.
BACA JUGA:  RSUD Sambas Komitmen Layani Pasien Prosesar

“Surat edaran ini telah tembuskan kepada Bupati Sambas, Sekda Sambas, Dinas Sosial, PMD Kabupaten Sambas. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Camat dan Kepala Desa,” tutupnya.

Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News

Share :

Baca Juga

Satgas Pamtas Berikan Layanan Kesehatan Gratis di Sajingan Besar

Kesehatan

Satgas Pamtas Berikan Layanan Kesehatan Gratis di Sajingan Besar
Puskesmas Semparuk Lakukan Fogging ke sekolah dan pemukiman warga untuk mencegah penyebaran DBD

Kesehatan

Cegah DBD, Puskesmas Semparuk Fogging Sekolah dan Pemukiman
Satgas TMMD Regtas ke-116 memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Desa Lubuk Dagang, Kecamatan Sambas, Kamis (25/5/2023).

Kesehatan

Satgas TMMD Berikan Layanan Kesehatan Kepada Warga
Sekda Sambas

Kesehatan

Pemda Sambas Canangkan Kampanye Imunisasi JE
DPD PPNI Kabupaten Sambas Marzinni

Kesehatan

PPNI dan Dinkes Gelar Baksos Pengobatan Gratis dan Germas
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas Uray Hendi Wijaya

Kesehatan

Kadis Kesehatan Apresiasi Program Baznas Bantu Pasien Tidak Mampu
Kemenag Kabupaten Sambas menggelar kegiatan Stunting, Rabu (22/2/2023).

Kesehatan

Kemenag Sosialisasi Percepatan Penurunan Angka Stunting
dr Ganjar Eko Prabowo

Kesehatan

Pelayanan Kesehatan RSUD Pada Cuti Bersama Idul Fitri Tetap Jalan
error: Content is protected !!