Home / Pemerintahan

Rabu, 23 November 2022 - 12:28 WIB

Bupati Satono Presentase Penilaian IGA di Kemendagri RI

Bupati Sambas Satono saat mempresentasikan IGA di Ruang Sidang Utama Kemendagri, Rabu (22/11/2022).

Bupati Sambas Satono saat mempresentasikan IGA di Ruang Sidang Utama Kemendagri, Rabu (22/11/2022).

Sambas Times. Bupati Sambas Satono menyampaikan presentasi unggulan daerah perbatasan dalam rangka penilaian Innovative Goverment Award (IGA) di Ruang Sidang Utama Kemendagri, Rabu (22/11/2022).

Presentasi disiarkan secara langsung melalui Channel Youtube Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri dan Channel Dinas Kominfo Kabupaten Sambas.

Bupati Sambas Satono, menjelaskan dua inovasi unggulan kabupaten Sambas, yaitu Inovasi Digital Internet Pedesaan Akomodatif (Insanak), dan inovasi Jembatan Berkemajuan.

“Ada 2 program inovasi unggulan yang telah direalisasikan, yaitu Insanak dan Jembatan Berkemajuan yang bersumber dari Non APBD,” jelas Bupati.

Inovasi insanak dilatar belakangi oleh keadaan sebagian desa tidak terjangkau internet, oleh provider swasta khususnya di desa sejiram, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).

“Inovasi ini terinspirasi dari masa pandemi, siswa belajar dari rumah sehingga lahirlah program Insanak,” ujar Bupati Sambas menjelaskan.

BACA JUGA:  Ferdinan Dukung Program Pondok Ramadan BKPRMI

Bupati mengatakan, pada tahun 2020 ada 53 desa terlayani jaringan BUMDesa, namun pada tahun 2021 sudah mencapai 134 desa yang sudah terlayani jaringan BUMDesa.

“Inovasi ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) Sejiram dan desa lainnya yang ikut bekerjasama,” jelas Bupati Satono.

Terkait jembatan pembangunan yang bersumber dari non APBD, ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat, dan telah mencapai 28 jembatan berkemajuan.

“Saat ini sudah ada 28 Jembatan Berkemajuan yang telah dibangun. Kami akan menargetkan 30 jembatan hingga bulan Desember 2022,” tuturnya.

Tim Penilai IGA Apresiasi Jembatan Berkemajuan

Salah satu tim penilai dari Bappenas, Himawan Hariyoga mengapresiasi inovasi yang disampaikan Bupati Sambas, yaitu Jembatan Berkemajuan yang bersumber dari non APBD.

BACA JUGA:  Itjen Kemenag Evaluasi Kinerja Penyuluh Daerah Terluar Indonesia

“Kami sangat mengapresiasi Jembatan Berkemajuan yang dibangun dengan mencari solusi secara mandiri,” ujar Himawan.

Presentasi yang disampaikan Bupati Sambas, langsung di respon tim penilai, seperti Laode Muhammad Syarif dari Kemitraan, Titik Rosmanasari dari CNN Indonesia, Himawan Hariyoga dari Bapennas.

Selain Bupati Sambas, kepala daerah lainnya juga ikut melakukan presentasi mewakili daerahnya, seperti daerah tertinggal, dan daerah perbatasan.

Daerah Tertinggal meliputi Bupati Sorong, Bupati Sumba Timur, Wakil Bupati Lombok Utara, dan Bupati Nias Barat.

Sementara untuk daerah perbatasan, Bupati Sanggau, Bupati Sambas, Wakil Wali Kota Batam Dan Bupati Karimun. (Dra)

Share :

Baca Juga

Sekda mengabadikan momen

Pemerintahan

Pemda Sambas Berikan Penghargaan dan Diseminasi Penelitian 2023
DPRD Sambas

Pemerintahan

DPRD Sambas Kunker ke Komisi Informasi Kalbar
DPRD Kabupaten Sambas

Pemerintahan

DPRD Konsultasikan Penanganan Stunting ke Kemenkes RI
Bupati Sambas Satono

Pemerintahan

Bupati Gelar Rakor Bersama Camat se Kabupaten Sambas
Bupati Sambas Satono

Pemerintahan

Bupati Satono Hadiri Rakerda dan Rapimda Golkar Sambas
Kakanwil Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis menutup parenting day dan penutupan masa uzlah siswa

Pemerintahan

Kakanwil Kemenag Kalbar Tutup Masa Uzlah Siswa MAN IC Sambas
bupati sambas h satono

Pemerintahan

Bupati Sampaikan Tiga Raperda Kabupaten Sambas
Kodim 1208 Sambas

Pemerintahan

Pemberdayaan Masyarakat, Kodim 1208/Sambas Gelar BKM TA 2024
error: Content is protected !!