Sambas Times. Camat Pemangkat Sherly Narulita memperlihatkan lokasi rencana Demplot Pertanian Terpadu kepada Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi di Desa Gugah Citra, Kecamatan Pemangkat, Selasa (6/9/2022)
“Demplot ini sebagai lokasi pertanian terpadu untuk percontohan hasil pupuk organik kerjasama Kodim 1208 Sambas dan Pemerintah Kecamatan Pemangkat yang melibatkan berbagai pihak,” kata Camat Pemangkat Sherly Narulita.
Uji coba atau demo pupuk organik di lokasi demplot pertanian terpadu nantinya akan dikelola PKK kecamatan dibawah asuhan Penyuluh Pertanian.
“Demplot Pertanian terpadu ini akan dikelola PKK kecamatan bersama pemuda dibawah asuhan penyuluh pertanian dan didorong oleh Dandim 1208 Sambas melalui Babinsa sebagai pendamping,” ujarnya.
Sherly melanjutkan, demplot pertanian tersebut akan sepenuhnya menggunakan pupuk organik ramah lingkungan yang dibuat melalui pelatihan yang digelar dari hasil kerjasama bersama Kodim 1208 Sambas.
“Kami akan menggerakkan elemen masyarakat yang terlibat itu untuk menjadikan demplot pertanian dengan menggunakan pupuk organik ramah lingkungan dari hasil pelatihan,” ungkapnya.
Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi memberikan apresiasi adanya lokasi demplot pertanian terpadu guna mendemonstrasikan hasil pupuk organik hasil pelatihan Kodim 1208 Sambas dan Pemerintah Kecamatan Pemangkat.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi bersama Ketua GOW Kabupaten Sambas, Ketua Persit Kodim 1208 Sambas, Kapolsek Pemangkat dan Danramil Pemangkat meninjau langsung demplot pertanian terpadu.
Fahrur Rofi mengatakan program tersebut bersinergi dengan keinginannya bersama Kodim 1208 Sambas dalam upaya mewujudkan pertanian di Kabupaten Sambas.
“Ini sangat sinergis dengan program yang saat ini kami coba jalin bersama Kodim 1208 Sambas, dalam upaya memajukan pertanian di Kabupaten Sambas,” ujar Wakil Bupati.
Bang Ngah sapaan akrabnya ini berharap, rencana demplot tersebut bisa menjadi percontohan bagi desa atau kecamatan lainnya di Kabupaten Sambas.
“Kita berharap, ini bisa menjadi lahan pertanian percontohan dengan menggunakan bahan pupuk organik, dan bisa ditularkan ke desa serta kecamatan lainnya agar pupuk kimia bisa pelan-pelan kita lepaskan,” harapnya. (Dra)