Sambas Times. Untuk meningkatkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Desa Pusaka, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas mengembangkan olahan Kayu Seppang menjadi Teh Herbal untuk kesehatan.
“Kayu Seppang ini sangat bagus untuk kesehatan, agar mudah di konsumsi, kayu seppang kita olah menjadi Teh Herbal yang masih dikerjakan secara manual,” kata Kepala Desa Pusaka Elpani, Kamis (22/9/2022).
Ia menjelaskan, produk tersebut di kelola UMKM Bumdesa Berkat Hakikat Pusaka, tujuannya untuk mengangkat potensi UMKM yang ada di Desa Pusaka dengan mengolah Teh Herbal dari Kayu Seppang.
“UMKM dan Bumdesa Berkah Hakikat Pusaka berinovasi mengemas Kayu Seppang menjadi minuman alternatif herbal lokal yang berkhasiat bagi kesehatan, karena mengandung anti oksidan dan sebagainya,” ujar Kepala Desa Pusaka.
Dalam realisasinya, jelas Elpani, yang masih menjadi kendala adalah bahan baku, lantaran susah untuk didapatkan, sehingga pemasarannya menjadi terbatas.
“Sementara ini kita masih terkendala terkait bahan baku yang terbatas, namun dalam pemasaran, untuk pemesanan relatif konsisten, perbulannya sekitar 150 sampai 200 Pack dengan harganya perbungkus Rp.15.000,” ujarnya.
Upaya yang kita lakukan saat ini melakukan penanaman bibit pohon kayu seppang di tanah seluas 2 hektar, penanaman pohon Sappang itu baru berjumlah 50 barang.
“Sementara baru ada 50 batang yang sudah kita tanam, pohon sappang saat ini terkesan sudah langka dan jarang juga di temui di desa, sehingga kita kembangkan lagi, ” jelasnya.
Bagi masyarakat Kabupaten Sambas maupun wilayah luar yang ingin memesan atau membeli produk herbal Teh Seppang bisa langsung ke Kantor Desa Pusaka atau Sekretariat Bumdes Berkah Hakikat Pusaka. (jyn)